Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara relawan ‘Nusantara Bersatu’ di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) memperlihatkan kekuatannya pada partai politik.
Menurutnya, Jokowi tengah berusaha memperlihatkan kekuatannya kepada ribuan relawan yang datang dalam acara tersebut.
“Dari video yang beredar, Pak Jokowi mengatakan begini menurut Undang-undang hanya partai politik yang bisa menyalonkan, tapi kita kan bukan partai politik tapi kita punya kekuatan itu yang disampaikan Jokowi," kata Hensat dilansir dari suara.com pada Kamis (1/12/2022).
"Dia mau bilang ke partai politik, saya punya kekuatan yang namanya relawan," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Jokowi tampaknya menjaga jarak dengan partai.
“Konteksnya Pak Jokowi kan kader PDIP, dia menjadi capres juga dari PDIP, kenapa kemudian dia seperti menjaga jarak dengan partai politik," katanya.
Menurut Hensat, tampaknya Jokowi mulai merasa sejajar dengan PDI Perjuangan dan parpol-parpol lainnya. Hal tersebut yang akhirnya membuat Jokowi luwes menyampaikan berbagai pernyataan di acara partai.
“Saya lihat mungkin Pak merasa dirinya sejajar dengan PDIP sama seperti Pak Jokowi sejajar dengan partai lain,” tutur Hensat.
“Kenapa saya bilang sejajar, di ulang tahun Golkar kasih wejangan instruksi pendapat, kemudian di ualng tahun Partai Perindo pun begitu,” ungkapnya.
Mengenai hal itu, Politkus PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa Jokowi tak mempunyai pemikiran lebih berkuasa atau sejajar dengan partai-partai.
"Saya tidak memandang itu dalam pikiran dia (Jokowi), tapi kita bisa memahami itu sebagai manusia sebagai insan politik yang memegang kekuasaan, jadi itu lah Jokowi,"ungkapnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.