Diduga Jokowi Tahu soal Mafia PCR, Harus Dikawal!

Diduga Jokowi Tahu soal Mafia PCR, Harus Dikawal! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menduga mafia PCR berada di pemerintah.

Menurutnya, Presiden Jokowi mengetahui hal tersebut, sehingga harga PCR bisa ditekan sebesar Rp 300 ribu.

"Pak Jokowi nggak salah. Para pembantu presiden itu yang harus diperhatikan," ucapnya dilansir dari genpi yang dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Mafia PCR Bikin Resah, Projo Minta Jokowi Segera Bertindak

Rudi menjelaskan aturan PCR di tengah kondisi covid-19 melemah merupakan kebijakan yang tidak berdasar.

Selain itu, kata dia, pergantian aturan yang cepat diduga kuat permainan dari para mafia PCR.

"Saya lihat aturan ini (PCR, red) berubah karena campur tangan mafia. Pembantu presiden pun dibuat tidak berdaya," jelasnya.

Baca Juga: Ssstt... Perputaran Duit Tes PCR Tembus Rp23 T, Enak Nih yang Untung!

Oleh karena itu, Rudi mendukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk mengungkap dalang dari mafia PCR.

Menurut dia, mafia PCR sudah sangat meresahkan rakyat di tengah pagebluk covid-19.

"Saya mendukung penuh mafia PCR ini terungkap, terlebih Pak Jokowi saya rasa mengetahuinya. Jadi, kita semua harus mengawal hal tersebut," tukasnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover