Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW Habib Husin Shihab mengkritik keras reuni 212 yang digelar di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022). Menurutnya kegiatan tersebut syarat agenda politik.
Bagi Husin Shihab mustahil jika kelompok ini murni melakukan kegiatan keagamaan tanpa embel-embel politik. Kelompok 212 kata dia dari dulu memang sudah mengasong agama demi syahwat politik pihak tertentu.
“Stigmanya ke mereka kan, mereka menggadaikan agama ini untuk urusan politik, itu kan dari dulu. Kalau mereka nanti berubah ya alhamdulillah, kalau mereka ini nggak ngomongin politik, memang urusan dakwah, urusan halal bihalal, urusan reuni, nggak nyinggung-nyinggung presiden, politik, ya Alhamdulillah,” kata Husin Shihab kepada wartawan dikutip Populis.id Jumat (2/12/2022).
Menurut pria yang juga kerap mengkritik keras Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab itu, kelompok 212 mustahil bisa lepas dari kegiatan politik sebab gerakan ini juga terbentuk karena situasi politik, bukan terbentuk karena kegiatan atau aksi keagamaan.
Harus diakui kelompok 212 terbentuk karena aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama pada 2016 silam, kelompok ini juga terang-terangan menyatakan dukungan politiknya kepada Anies Baswedan yang menjadi lawan Ahok pada Pilkada DKI saat itu. dari sini kelompok 212 memang kerap dicap sebagai gerombolan pengasong agama.
“Kalau dugaan saya sih (reuni 212) nggak jauh-jauh dari politik. Kelompok ini kan dibentuk karena politik gitu bukan karena agama, berdakwah, bukan. Kalau besok nanti enggak mau ngomong politik ya bangus, Alhamdulillah berarti mereka udah tobat,” tuntasnya.
Jokowi Disentil di Reuni 212
Ketua Majelis Syuro PA 212, Yusuf Martak menyentil Presiden Joko Widodo terkait pemimpin pekerja keras dengan ciri rambut putih dan wajah berkerut. Hal ini disampaikan Yusuf Martak dalam acara reuni 212 yang digelar di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Reuni 212, Nyali Habib Rizieq Mendadak Ciut Gegara Hal Ini : Udah Ah, Nanti Gue Ditangkap Lagi
Yusuf Martak menyindir Jokowi dengan menyebut semua peserta reuni 212 yang hadir pada hari ini tak ada yang berambut putih dan wajah penuh kerutan, peserta reuni 212 bertajuk ‘Munajat Akbar Indonesia Bershalawat’ ini kata dia semuanya memakai peci putih dan wajah mereka bercahaya.
"Insyaallah walaupun rambutnya hitam (peserta reuni 212), tapi peci-pecinya putih. Insyaallah antum semua pulang dengan bercahaya, tidak berkerut mukanya. Takbir!” kata Yusuf Martak.
“Allahu Akbar” sahut massa 212.