Beda Banget! Reuni 212 Gak Dibayar, Acara Relawan Jokowi Dapat Duit Rp100 Ribu, Habib Rizieq: Ada yang Merasa Dibohongi?

Beda Banget! Reuni 212 Gak Dibayar, Acara Relawan Jokowi Dapat Duit Rp100 Ribu, Habib Rizieq: Ada yang Merasa Dibohongi? Kredit Foto: Taufik Idharudin
"Ada yang dibohongi di sini? Di sini panitia bilang ada munajad akbar, semalam dibaca gak? Kata panitia ada istigfar, ada gak istigfarnya semalam? Kata panitia ada tahajud dan salat subuh, ternyata tadi kita laksanakan tahajud dan subuh tidak? Betul?" tanya Rizieq.

Semua pertanyaan yang diajukan Rizieq tersebut dibenarkan oleh para jemaah.

Baca Juga: Takut Bobo di Penjara Lagi, Habib Rizieq Koar-Koar soal Pelanggaran Hukum: Kadang Menurut Saya Gak Melanggar, Tapi Lawan Kita Bilang...

Lantas, menurut Rizieq, panitia pelaksana reuni akbar 212 jujur tidak membohongi para jemaah.

Acara Relawan Jokowi di GBK

Sebelumnya, di sini lain, Relawan Jokowi menyelenggarakan acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Namun, yang menarik ribuan masyarakat itu dimobilisasi, bukan datang secara sukarela.

Terungkap bahwa para peserta mengaku dibayar Rp100 ribu untuk ikut ke acara Gerakan Nusantara Bersatu tersebut.

Baca Juga: Jemaah Reuni 212 Teriak Huhuhuhu, Habib Rizieq Ketar-Ketir: Lu Teriak, Gua Ditangkep Lagi!

“Iya aku rombongan naik bus dari Tegalgubug, Kabupaten Cirebon. Tadi aku dapat Rp100 ribu sih,” kata relawan yang enggan disebutkan namanya dikutip dari Inilah.com.

Menurut relawan perempuan ini, dirinya juga mendengar ada peserta yang hanya dibayar Rp50 ribu.

Lebih lanjut, dia sempat mengeluh karena tidak mendapatkan jatah makan siang.

Baca Juga: Habib Rizieq Beri Ceramah di Reuni 212, Ngaku Sempat Ketar-Ketir: Saya Bisa Dipenjara Lagi

“Pagi dapat makan, cuma siang enggak dapat. Mungkin kehabisan kali ya, kayaknya panitia kurang koordinir ke pesertanya,” katanya.

Selain itu, warga yang datang ke acara relawan Jokowi juga merasa kecewa karena dibohongi oleh panitia.

"Ya ada senangnya, ada enggaknya. Tadi katanya mau shalawat qubro tapi ternyata ini enggak, beda (dari agenda). Saya kecewanya di situ sih," ungkap Sumitri warga yang berasal dari Tegal, dikutip dari Tempo.co.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover