Habib Rizieq lalu melanjutkan, “Dengerin dulu nih. Baru cerita begitu udah huhahuha. Jadi saya ini pembebasan bersyarat. Sampai kapan? Sampai 10 Juni 2024.”
Para jemaah pun berseru lagi, “Huuu.”
Setelah itu, Habib Rizieq melempar guyonan kalau mereka terus berseru ‘huuu’, maka dia akan ditangkap lagi dengan tuduhan telah membuat kerusuhan
Baca Juga: Benarkah Inggris Ingin Hilangkan Indonesia dari Peta Dunia?
“Ah udah cukup ampe di sini aja dah. Lu hahuhahu gue ditangkep lagi. Habib Bahar, gimana nih jemaahnya nih. Udah dengerinnya yang tenang, jadi gue enggak ditangkep lagi,” pungkasnya.
Habib Rizieq menandaskan, “Kalau (teriak) ‘huuu’ nanti tuduhannya apa? Habib Rizieq bikin kerusuhan, buktinya rekaman ‘huuu’. Jangan pakai hahuhahu, takbir!”
Saat panitia acara mendatangi rumahnya, Habib Rizieq sendiri mengaku tidak akan hadir jika acara itu berbentuk demonstrasi karena riskan dengan orasi politik. Namun, ia menyebut akan mempertimbangkan hadir di Reuni 212 jika acaranya berbentuk ibadah.
