Berikut Profil Tamu ‘Spesial’ yang Hadir Pada Acara Reuni 212, Siapa Saja?

Berikut Profil Tamu ‘Spesial’ yang Hadir Pada Acara Reuni 212, Siapa Saja? Kredit Foto: Taufik Idharudin

Rizieq tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Ilmu agama ia peroleh dari ibunya dan sejumlah guru mengaji.

Meski begitu ia tumbuh menjadi anak yang pintar dan menonjol di dalam pendidikan dibanding teman-teman seusianya.

Ketika memasuki jenjang pendidikan tinggi, barulah ia serius menekuni ilmu agama di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi.

Setelah itu ia meneruskan pendidikannya ke Universitas Islam Internasional Antar Bangsa di Malaysia.

Berbekal ilmu yang ia miliki, Rizieq mulai sering terjun ke masyarakat sebagai guru agama, guru mengaji hingga penceramah di majelis taklim dan masjid.

Pada 17 Agustus 1998, Rizieq da sejumlah ulama lainnya sepakat mendirikan ormas Front Pembela Islam (FPI) di Pesantren Al-Umm, Ciputat Tangerang Selatan.

Pada perjalanannya, orman ini seringkali menimbilkan kontroversi, terlebih dengan sejumlah aksinya yang diwarnai kekerasan. Karena itulah Rizieq sempat beberapa kali mendekam di penjara.

Bahar bin Smith

Selain Rizieq Shihab, tokoh lainnya yang hadir dalam reuni 212 tahun ini adalah Bahar bin Smith. Ia lahir di Manado pada 23 Juli 1985 dan merupakan anak tertua dari 7 bersaudara.

Ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, sementara ibunya bernama Isnawati Ali.

Pada 2009 lalu, Bahar bin Smith menikahi seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits bernama Fadlun Faisal Balghoits.

Bahar bin Smith dikenal sebagai salah satu ulama da pendiri pesantren Tajul Alawiyyin yang terletak di daerah Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia juga dikenal dekat dengan pentolan FPI Rizieq Shihab. Diam-diam Bahar memendam kekaguman kepada Rizieq, sehingga ia menamakan anak ketiganya Muhammad Rizieq Ali, sebagai penghormatan kepada Rizieq.

Dan bersama Rizieq, Bahar bin Smith seringkali mengikuti sejumlah aksi penolakan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding melakukan penistaan agama.

Bahar bin Smith juga dikenal lantang mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang ia nilai tidak berpihak pada umat Islam, sehingga ia beberapa kali harus mendekam di penjara.

Titiek Soeharto

Di antara tokoh yang hadir di reuni 212, ada nama Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Ia merupakan salah satu anak mantan presiden ke-2 Indonesia yakni Soeharto, yang lahir pada 26 Desember 1947.

Baca Juga: HRS Blak-blakan Ngomong Panitia Reuni 212 Dapatkan Ancaman, Waduh!

Titiek Soeharto juga dikenal sebagai politisi yang bernaung di Partai Golkar. Dari sana ia pernah menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.

Namun pada 2018 ia memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai berkarya besutan adiknya yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Selain berpolitik, Titiek Soeharto juga pernah mejadi komentator sepak bola pada Piala Dunia 2006. Ia juga pernah menjadi salah satu juri di acara Puteri Indonesia 2014 lalu.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover