Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga soroti soal massa reuni 212 yang memadati Masjid At Tin Jakarta Timur (Jatim) hari ini, Jumat (2/12/2022).
Ia meyakini, lautan massa yang terlihat di reuni 212 ini murni karena ingin datang bukan karena dibayar.
"Lautan massa ini semua orang tahu dan yakin tak mungkin orang-orang yang dibayar untuk datang," kata dia dari Twitter @AndiSinulingga.
Kemudian, ia harap massa yang memadati Masjid At Tin tidak meninggalkan jejak tumpukan sampah.
"Semoga gak nyampah, apalagi sampe 31 ton banyaknya. Malu," ujarnya.
Ia mengatakan demikian diduga untuk memberikan sindiran kegiatan temu relawan Jokowi di GBK yang menyisakan 31 ton sampah kala itu.
Diketahui sebelumnya, massa 212 membludak di area Masjid. Bahkan, dalam masjid sudah tidak bisa menampung peserta reuni yang sudah datang sedari malam hari.
Karena tak cukup menampung, peserta harus sholat di pelataran masjid. Mereka mengenakan tikar atau sajadah yang sudah dibawa ketika datang ke lokasi. Tahajud dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: 'Ganjar Presiden, Erick Thohir Wapres' Menggema di Acara PAN, Zulhas: Bagus kan...
Menurut pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, massa yang datang cukup banyak, diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
"Diperkirakan 100 ribu orang," tuturnya.
Lautan massa ini semua orang tahu dan yakin tak mungkin orang2 yg di bayar utk datang. Semoga gak nyampah, apalagi sampe 31 ton banyaknya. Maluuu..
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) December 2, 2022
Masjid At-Tin dipenuhi lautan massa berpakaian serba putih. Mereka menggelar tikar di halaman masjid.https://t.co/DEdQWNnGhe