Pegiat media sosial, Nicho Silalahi ikut menyoroti pernyataan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Luhut Binsar Pandjaitan terkait orang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) juga mempunyai hak dilindungi negara.
Terkait itu, dirinya pun ikut menyinggung kasus-kasus yang baru-baru ini terjadi.
Baca Juga: Luhut Binsar Sebut Forum G20 Sudah Menghasilkan Kerja Sama Bernilai Miliiaran Dolar AS, Simak!
"Giliran Ada Korban Pembantaian KM 50, Kanjuruhan, Peristiwa Bawaslu, Perampasan Tanah Rakyat, Upah Murah Bagi Buruh, Ga Kudengar Suaramu," cuitnya, dalam akun Twitternya dilihat Senin (5/12/2022).
Kemudian, ia pun menyenggol Luhut yang seakan tidak bersuara terkait kejadian tersebut.
"Apakah Korban Itu Tidak Punya Hak Di Lindungi Negara? Giliran Ada Yang Orientasi Selangkangan Menyimpan Dari Norma Agama Lantang Suaramu?," tukasnya.
Sebelumnya, Luhut berpendapat bahwa mereka juga warga negara Indonesia yang derajatnya sama dengan warga negara lainnya di hadapan hukum.
"Mereka punya hak untuk dilindungi negara karena mereka juga warga negara Indonesia," ujar Luhut.
Karena itu, Luhut tidak setuju jika kelompok LGBT menjadi korban kekerasan di lingkungannya.
"Mereka pada dasarnya tidak mau juga seperti itu. Bagaimana kalau itu menimpa keluarga kita?" ujar Luhut.
Sambungnya, "Jangan cepat menghakimi oranglah, kalau berbeda diusir, dibunuh. Silakan refleksikan diri sendiri saja," imbuh dia.