Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berpotensi untuk ditarik oleh Anies Baswedan dan PDIP.
Arifki menilai Mahfud MD punya peluang untuk menjadi calon wakil presiden dari Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Mahfud MD berpotensi mendongkrak suara Anies karena menjadi tokoh alternatif dari luar parpol," ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, Mahfud MD merupakan tokoh yang memiliki jam terbang cukup tinggi di dunia pemerintahan.
"Dia bisa menarik berbagai kaum intelektual. Selain itu, Mahfud MD juga merupakan baguan dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU)," tuturnya.
Dengan demikian, Arifki mengatakan bahwa Mahfud MD berpotensi menarik kelompok dari latar belakang NU lebih mudah.
"Sebab, irisan Mahfud akan lebih kuat di barisan Jawa Timur jika berhasil menjadi wakilnya Anies Baswedan," jelasnya.
Meski demikian, Arifki, mengatakan Mahfud MD sudah dicap sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Arifki menduga jabatan sebagai pembantu presiden akan menghalangi jalan Mahfud MD masuk ke bursa capres sebagai calon wakil presiden Anies.
"Selain itu, nama Mahfud MD juga sempat masuk dalam bursa yang akan didorong PDIP," ucapnya.
Dirinya menduga Mahfud MD juga berpotensi ditarik PDIP yang sudah memiliki tiket untuk mendorong capres dan cawapres sendiri.
"Jadi, Mahfud MD sangat berpotensi menjadi cawapres lewat koalisi Anies dan juga PDIP," kata dia.
Baca Juga: Piala Bergilir! Sosok Wanita Misterius yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo Akhirnya Terbongkar
Akan tetapi, Arifki mengatakan bahwa Mahfud MD akan mengalami pilihan sulit lantaran diapit dua kelompok tersebut.
"Dia harus segera memilih karena daya tawar yang menjanjikan harus ditentukan secara segera," pungkas Arifki.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.