Pegiat media sosial, Nicho Silalahi ikut memberikan kritikan keras kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Luhut Binsar Pandjaitan yang bersuara tentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).
Diketahui, Luhut berpendapat jika mereka orang LGBT merupakan warga negara Indonesia yang sama derajatnya di hadapan hukum.
Kontan saja, Nicho pun membandingkan aksi Luhut terhadap pembantaian 6 laskar FPI oleh anggota Polda Metro Jaya atau kasus KM 50.
"Giliran Ada Korban Pembantaian KM 50, Kanjuruhan, Peristiwa Bawaslu, Perampasan Tanah Rakyat, Upah Murah Bagi Buruh,Ga Kudengar Suaramu," cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat Rabu (6/12/2022).
Menurut dia, Luhut terlihat pasif dalam memperhatikan permasalahan yang mendesak, namun malah bersuara lantang tentang penyimpangan seksual.
"Apakah Korban Itu Tidak Punya Hak Di Lindungi Negara? Giliran Ada Yang Orientasi Selangkangan Menyimpan Dari Norma Agama Lantang Suaramu?" tukasnya.