Pelaku bom bunuh diri di Polsek Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat mulai teridentifikasi, pria nekat ini diketahui berinisial AS. Laki-laki 34 tahun ini diketahui terdaftar sebagai warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Kakek tiri pelaku yang bernama Supono (84) telah membenarkan hal ini. Supono memastikan foto-foto jenazah AS yang sekarang ini berseliweran di media sosial adalah cucunya.
"Iyah betul. Dia cucu tiri saya," kata Supono saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/12/2022).
Kendatai mengaku AS sebagai cucunya, namun Supono mengatakan dirinya sudah lama tak jumpa cucu tirinya tersebut setelah AS memilih minggat dari rumah beberapa waktu lalu
"Dia udah lama nggak di rumah,” tuturnya.
Supono mengatakan dirinya juga sangat jarang berkomunikasi dengan cucunya itu, terakhir AS hanya mengabarkan dirinya akan menikahi seorang gadis, dan mereka menetap di Sukaharjo, Jawa Tengah.
“Nikah juga nggak ngasih tahu. Cuma ngabarin aja kalau dia ini sekarang tinggalnya di Sukaharjo di Jawa Tengah," ungkap Supono.
Supono mengaku sangat kaget setelah mengetahui pelaku bom bunuh diri itu adalah cucunya, dai tak menyangka, sebab sepengetahuan dirinya AS adalah anak baik-baik, sebelum minggat dari ruma AS sama sekali tidak menunjukan tanda-tanda radikalisme.
"Kaget saya juga, terpukul rasanya. Padahal orangnya baik, nurut sama orang tua," katanya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan kronologi bom bunuh diri itu terjadi ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi, tiba-tiba saja ada seorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astana Anyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Disaat bersamaan lelaki tersebut kemudian meledakan diri.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.