Menurutnya, Tim Penjinak Bom (Jibom) Korps Brimob dan Brimob Polda Jawa Barat tengah mendalami bom rakitan tersebut.
Selain itu, Tim Jibom dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga tengah mendalami daya ledak dari bom yang dibawa Agus.
"Isian daripada bom panci itu, di antaranya yang kita temukan di TKP, paku, kemudian switching nya yaitu baterai 9 volt, kemudian juga kita dapati residu 'TATP' (bahan peledak)," jelas Yuri.