Heru Budi Bakal Gelar Perayaan Tahun Baru di Tengah PPKM Level Satu, Acara Jokowi Kumpul Bareng Relawan di GBK Malah Kena Disorot

Heru Budi Bakal Gelar Perayaan Tahun Baru di Tengah PPKM Level Satu, Acara Jokowi Kumpul Bareng Relawan di GBK Malah Kena Disorot Kredit Foto: Istimewa

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyoroti langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kembali menggelar perayaan Tahun Baru 2023 pada 31 Desember mendatang. 

Menurutnya, langkah Heru sudah tepat karena sejauh ini pemerintah sudah terkesan melonggarkan semua aktivitas masyarakat, termasuk dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkerumun.

"Saya rasa apa yang dilakukan Pak Pj sudah tepat, karena dia tetap menyelenggarakan karena sudah dua tahun kemarin tidak terselenggara," kata Trubus saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengamuk Sejadi-jadinya ke Ferdy Sambo: Dari Awal Saya Sudah Tidak Mau, Kenapa Kamu Melibatkan Saya dalam Skenario Ini?

Diketahui, sejauh ini Jakarta masih ditetapkan sebagai wilayah dengan aturan PPKM level satu. Namun, Trubus menilai itu hanya sebagai formalitas karena masih banyak kegiatan yang diperbolehkan.

"Ini kan ngambang, aturan PPKM level satu kan seperti hanya lip service doang, hanya formalitas," kata dia.

Apalagi baru-baru ini kelompok relawan Presiden Joko Widodo telah menggelar pertemuan besar-besaran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sehingga akan menjadi aneh jika perayaan tahun baru di Jakarta tidak boleh digelar.

"Kemarin relawan Jokowi itu kan kumpul, sudah berkali-kali ada kegiatan yang berkerumun gak pernah jadi persoalan, makanya kalau ini dilarang malah jadi aneh," kata Trubus. 

"Presiden sendiri gak memberi contoh, kecuali kemarin presiden memberi contoh misal dilarang karena masih PPKM Level 1 jadi para relawan tidak boleh ngumpul, nah itu baru, ini kan engga," sambungnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa Pemprov DKI akan menggelar kembali perayaan Tahun Baru 2023 pada 31 Desember mendatang. Rencananya, perayaan itu akan digelar di beberapa titik di Jakarta.

Heru menjelaskan, saat ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI sudah menyiapkan lokasi perayaan pesta tahun baru di dua titik, yaitu di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Persiapan DKI ada di beberapa titik sejak disiapkan Disparekraf. Salah satunya di TMII, lalu di Bundaran HI ada," kata Heru kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Seperti diketahui, perayaan tahun baru sudah dua kali tidak boleh digelar di Jakarta. Hal ini sesuai arahan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melarang pesta perayaan natal dan pergantian malam tahun baru pada 2021 dan 2022. 

Baca Juga: Menggelegar! Teriakan UAS Soal Bom Bunuh Diri Benar-benar Menggelegar: yang Bilang Itu Mati Konyol Antek Zionis, Orang Itu Mati Syahid Kok!

Baca Juga: Sama Persis Kayak Kuat Ma’ruf, Ferdy Sambo juga Nggak Terima Hasil Pemeriksaan Lie Detector: Jangan Framing Saya Tidak Jujur!

Pada saat itu, Pemprov DKI Jakarta membatasi kegiatan masyarakat seperti acara hiburan, termasuk di lokasi pusat perbelanjaan. Dimana aktivitas dibatasi sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Bahkan, Pemprov DKI bersama TNI-Polri menerapkan Crowd Free Night atau penutupan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota saat malam Tahun Baru. Larangan itu dikeluarkan sebagai antisipasi pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, saat itu, Covid-19 varian Omicron baru masuk Indonesia.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover