Eks politikus PDIP Zulfan Lindan menyebut bahwa tidak akan ada partai yang mau bergabung ke Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS.
Hal ini menurutnya berkaitan dengan kekuatan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koalisi Perubahan saat ini dianggap berlawanan dengan Presiden Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu nampaknya tak merestui kehadiran Koalisi Perubahan.
Apalagi, Koalisi Perubahan berisikan dua partai oposisi pemerintahan, yakni Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Kabar Angin! Zulfan Lindan Sebut PKS akan Masuk Kabinet: Batal Capreskan Anies
"Kita tau sendiri, siapa sih yang mau berhadapan dengan Pak Jokowi. Saya melihat orang rasional saja, agak berat berhadapan dengan Pak Jokowi," ungkap Zulfan Lindan dikutip dari YouTube Total Politik, Kamis (8/12/2022).
"Menurut saya, nggak ada yang ingin bergabung dengan NasDem (Koalisi Perubahan) setelah PKS dan Demokrat," sambungnya.
Keengganan partai politik lain untuk bergabung ke Koalisi Perubahan, kata Zulfan, takut ketua umumnya bernasib sama dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang lengser dari jabatannya.
Baca Juga: Ngeri! Koalisi Perubahan Diprediksi akan Bubar: PKS Masuk Kabinet, Demokrat Merapat ke Prabowo
Bukan tidak mungkin, menurutnya, ketua umum partai politik lain juga bernasib sama dengan Suharso yang dilengserkan dari jabatannya.
Dia menilai bahwa Presiden Jokowi bisa saja melengserkan ketua umum partai politik koalisi pemerintahan jika nekat bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan.
"Ya kita lihat lah, kalau Suharso (lengser) udah begitu, yang lain kan juga bisa," tandasnya.
Untuk diketahui, Suharso Monoarfa dilengserkan dari kursi jabatan Ketua Umum PPP. Ia digantikan oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Mardiono.