Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dipastikan tidak dapat menghadiri pernikahan putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono. Surya Paloh sudah menyurati Jokowi perihal ketidakhadirannya karena berobat ke Jerman dari 24 November 2022 hingga awal Januari 2023.
Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menilai bahwa dari surat resmi Surya, seharusnya sudah tidak ada lagi persoalan politis terkait ketidakhadirannya pada pernikahan Kaesang. Menurutnya, orang yang sedang berobat tentu tidak bisa ditinggalkan begitu saja hanya untuk menghadiri seremonial pernikahan Kaesang.
“Namun karena hubungan Surya-Jokowi belakangan ini dinilai renggang, maka muncul spekulasi politis. Surya Paloh dikesankan berobat ke Jerman sebagai upaya menghindar bertemu Jokowi," katanya saat dihubungi Populis.id pada Jumat (09/12/2022).
Ia menegaskan bahwa spekulasi itu diperkuat karena kerapnya politisi menyatakan sakit untuk menghindari bertemu seseorang yang tidak diinginkannya. Jadi, sakit dijadikan alasan untuk tidak bertemu orang yang tidak disukainya.
"Namun hal itu tampaknya kecil berlaku bagi Surya. Sebagai petarung, tampaknya kecil kemungkinan bagi Surya untuk menghindar bertemu Jokowi," tegasnya
Apalagi Surya diundang untuk menghadiri pernikahan, tentu kecil kemungkinan Jokowi akan memperlakukannya tidak baik. Surya tentunya akan diperlakukan layaknya tamu yang diundang.
"Jadi, ketidakhadiran Surya pada pernikahan Kaesang semata karena memang berobat ke Jerman. Tidak ada masalah politis, sehingga Surya harus menghindar bertemu Jokowi," tukasnya.
Baca Juga: Kritik Keras Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP, Kubu Rizieq Shihab Teriak Lantang: Watak Penjajah!!
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tidak bisa menghadiri pernikahan anak nomor dua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah.
Charles menyebutkan bahwa ketidak hadiran Paloh bukan tanpa alasan, namun karena menjalani pengobatan ke luar negeri. Pengobatan tersebut akan dilakukan di Jerman.