Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono disebut tengah berupaya untuk menghilangkan jejak-jejak peninggalan eks Gubernur Anies Baswedan.
Hal itu ramai diperbincangkan usai akun twitter @AniesIndonesia mengunggah sebuah bukti foto-foto penghapusan nama Anies Rasyid Baswedan di dinding lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur. Nama Anies ditutup dengan cat diganti dengan tulisan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.
Namun Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak membantah. Dia menyebut, rekam jejak Heru yang sudah 30 tahun menjadi birokrat murni sudah teruji dan terpercaya. Sehingga ia meyakini bahwa penghapusan itu tidak mungkin dilakukan atas perintah Heru.
Baca Juga: Kritik Keras Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP, Kubu Rizieq Shihab Teriak Lantang: Watak Penjajah!!
"Saya yakin tidak ada upaya Pemprov DKI untuk menghilangkan," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).
Sebaliknya, Gilbert justru menuding Anies yang banyak menghapus sejumlah warisan pembangunan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan, penghapusan itu dilakukan Anies secara sistematis.
"Justru era Anies ada upaya sistematis menghilangkan jejak Ahok, ganti nama RPTRA, E-Katalog dan lain-lain," ujarnya.
Gilbert sudah menyadari Anies tengah bermain peran dengan memposisikan dirinya sebagai korban. Cara tersebut dinilai sudah usang karena juga dilakukan oleh mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jadi itu kayak playing victim, seakan dizalimi biar naik namanya. Cara itu sudah basi, gaya SBY dulu," kata dia.
Menurutnya, cara tersebut dilakukan untuk mendongkrak citra Anies yang perlahan kian memudar. Padahal, itu sudah menjadi keniscayaan bahwa sosok yang sudah tidak menjabat pasti akan hilang citranya.
"Kalau soal nama Anies memudar, itu kan pasti. Yang Gubernur menjabat yang namanya harum, semua pejabat juga begitu," kata dia.
Sebelumnya, akun twitter, @AniesIndonesia menyesalkan kebijakan baru penguasa Pemprov DKI, yang menghapus nama Anies. Padahal, Lapangan Ingub Klender dibangun dan diresmikan pada era Anies.
"Silakan dihapus nama Mas Anies, tapi rekam jejak beliau selalu di hati warga Jakarta dan harum di pelosok Indonesia," kata akun tersebut, Jumat (9/12/2022).