NasDem Disebut Ngotot Ingin Khofifah atau Andika Jadi Cawapres Anies: Koalisi Perubahan Urung Terbentuk

NasDem Disebut Ngotot Ingin Khofifah atau Andika Jadi Cawapres Anies: Koalisi Perubahan Urung Terbentuk Kredit Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, PKS, dan Demokrat hingga kini belum resmi terbentuk. Padahal, ketiga partai jika ditanya selalu menyebut hampir 90 persen koalisi akan terbentuk.

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga pun memberikan analisisnya mengapa Koalisi Perubahan lama tak terbentuk.

Menurutnya, NasDem tampaknya memaksakan diri untuk menentukan Cawapres pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga: Jika Gagal Nyapres, Anies Disarankan Rebut Jabatan Ketum NasDem dari Tangan Surya Paloh

Dia menyebut, partai besutan Surya Paloh itu tak mau kalah dari Partai Demokrat dan PKS dalam menentukan Cawapres Anies.

"NasDem terkesan ingin memaksakan Cawapres pendamping Anies dari partainya," ucap Jamiluddin dikutip dari RMOL, Jumat (9/12/2022).

"Ada dua nama yang dipaksakan NasDem untuk mendampingi Anies, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa," terang Dosen Universitas Esa Unggul ini.

Baca Juga: Ngeri! Koalisi Perubahan Diprediksi akan Bubar: PKS Masuk Kabinet, Demokrat Merapat ke Prabowo

Jamiluddin menilai bahwa upaya NasDem memaksakan Cawapres Anies membuat PKS dan Demokrat tidak terima. Sebab, bagi kedua partai itu, NasDem sudah mengusulkan Capres dari partainya.

Dia pun menyarankan agar Partai NasDem menyerahkan Cawapres ke Demokrat dan PKS. Hal itu tak masalah, selama Cawapres sesuai dengan kriteria Anies.

"Karena itu, tidak boleh ada partai yang mendominasi dalam menentukan pasangan capres yang akan diusung. Apalagi cawapres yang ingin dipaksakan Nasdem itu tidak istimewa. Khofifah dan Andika misalnya, elektabilitasnya relatif rendah,” kata Jamiluddin.

Baca Juga: Murka Sejadi-jadinya, Loyalis Ganjar Muak Lihat Johnny G Plate Ikut Anies Kampanye: Mundur dari Jabatan Menteri!

"Bila salah satu diantara mereka dipaksakan menjadi pendamping Anies, tentu tidak akan membantu mengerek elektabilitas Anies,” sambungnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat mengusulkan nama ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi Cawapres Anies.

Sementara itu, PKS menyodorkan nama eks Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan (Aher).

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover