Sah Jadi Suami Istri, Kaesang dan Erina Melanjutkan Ke Acara Ngunduh Mantu, Lalu, Apa Itu Ngundu Mantu? Simak!

Sah Jadi Suami Istri, Kaesang dan Erina Melanjutkan Ke Acara Ngunduh Mantu, Lalu, Apa Itu Ngundu Mantu? Simak! Kredit Foto: Tangkapan Layar/Youtube Presiden Joko Widodo

Usai sah menjadi suami istri, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melanjutkan prosesi pernikahan dengan ngunduh mantu.

acara ngunduh mantu akan digelar di Solo, pada Minggu (11/12/2022). Lantas, apa itu ngunduh mantu?

Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Kaesang Pilih Basuki Hadimuljono dan Pratikno Jadi Saksi Nikahnya, Nggak Disangka...

Arti Ngunduh Mantu

Ngunduh mantu adalah prosesi adat tambahan dalam pernikahan Jawa yang biasanya akan dilakukan oleh pasangan pengantin baru yang berdarah Jawa. Ngunduh memiliki arti panen atau memanen, sedangkan mantu artinya adalah menantu.

Sederhananya, ngunduh mantu dapat diartikan sebagai wujud penyambutan dari keluarga mempelai laki-laki terhadap keluarga mempelai wanita. Ngunduh mantu ini masih kerap dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Secara umum, ngunduh mantu akan ditandai dengan kunjungan dari mempelai wanita, keluarga besar, dan kerabat dekat menuju kediaman pihak keluarga besan (orang tua dari pengantin pria). Setelah itu, kedua mempelai harus sungkem kepada keluarga dari mempelai laki-laki sebagai bentuk hormat, bakti dan juga rasa syukur.

Setelah prosesi itu selesai, pasangan pengantin kemudian dipersilahkan untuk duduk di pelaminan. Orang tua dari mempelai pria juga akan menuntun kedua orang tua dari mempelai wanita untuk duduk di sisi pelaminan. Pada dasarnya, susunan acara ngunduh mantu akan lebih sederhana dibandingkan dengan pesta pernikahan.

Tata Cara Ngunduh Matu

Meski demikian, persiapan prosesi ini harus tetap dipersiapkan secara matang dan lengkap, termasuk juga dengan segala prosesi lengkapnya berikut ini:

1. Iring-Iringan Pangombyong

Prosesi yang pertama adalah iring-iringan atau yang biasa disebut dengan pangombyong. Pangombyong merupakan saat dimana pasangan pengantin, orang tua dari mempelai wanita, dan juga kerabat berjalan bersama mengunjungi rumah besan (orang tua dari mempelai pria).

Setelah sampai di rumah besan, rombongan pengantin kemudian akan disambut dengan sebuah iringan Gendhing Boyong Pengantin.

2. Penyerahan Imbal Wicara

Acara selanjutnya yakni Imbal Wicara atau dialog penyerahan yang dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan untuk keluarga mempelai pria. Nantinya keluarga besar mempelai wanita yang diwakilkan oleh seorang perwakilan akan memberikan sambutan serta penyerahan pengantin.

Selanjutnya sambutan dibalas dan diberikan jawaban oleh perwakilan dari keluarga mempelai pria untuk kemudian menerima pengantin.

3. Pemberian Air Suci

Selsai dialog serah terima, kedua mempelai pengantin kemudian akan diberi gelas berisi air bening yang diminumkan oleh orang tua daru mempelai pria. Air bening tersebut merupakan simbol harapan supaya rumah tangga dari kedua pengantin selalu diberikan kedamaian dan ketebtraman dalam rumah tangganya.

4. Sindur Binayang

Acara selanjutnya yakni keluarga mempelai pria menyambut kedatangan rombongan keluarga besan dan pasangan pengantin dengan membawakan seperangkat benda sebagai seserahan. Tahap ini disebut sebagai sindur binayang.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini