Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo blak-blakan mengaku dirinya mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi 3 periode lewat mekanisme penundaan Pemilu 2024.
Habib Kribo mengaku mendukung perpanjangan masa jabatan presiden lantaran selama hampir satu dekade memimpin bangasa Indonesia, Jokowi bekerja kerasa melakukan pemerataan pembangunan. Kerja keras Jokowi kata dia jelas sangat berbeda jauh dengan rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut hanya bikin proyek pembangunan terbengkalai sana-sini.
"Kita lihat SBY dua periode konstitusi, apa yang Anda dapat dari SBY? Mangkrak semua (pembangunan)," kata Habib Kribo Minggu (11/12/2022).
Habib Kribo mengaku dirinya berinisiatif mendukung Jokowi 3 periode sejak tahun lalu, dia bahkan mengaku ikhlas dicap sebagai orang yang kurang waras hanya karena mendukung Jokowi, eks Gubernur DKI Jakarta itu, lanjut Habib Kribo adalah salah satu putra bangsa berprestasi yang patut diberi kesempatan satu periode lagi memimpin negara ini.
"Saya bersuara sendiri. Saya dibilang orang gila. Nggak apa-apa saya gila, yang penting saya bawa ini orang baik (Jokowi)"katanya lagi.
"Kita ini negeri besar, semuanya masih belum kita lihat Jokowi bagus. Kenapa nggak dikasih kesempatan Jokowi untuk memimpin lagi? Itu aja, saya nggak ada penting apa pun," tuturnya menambahkan.
Adapun isu perpanjangan masa jabatan presiden ini kembali mengemuka dalam satu dua hari belakangan ini, sebelumnya isu ini juga santer dibicarakan dan berpolemik. Jokowi sendiri sampai turun tangan memberi klarifikasi, bahwa dirinya memang tak tergiur menambah masa jabatan satu periode lagi.
Meski isu itu sempat mereda setelah istana memberi penjelasan,namun desas-desus perpanjangan masa jabatan itu kembali mengemuka setelah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet kembali melempar wacana itu ke publik.
Baginya perpanjangan masa jabatan Jokowi memang patut dipertimbangkan karena berbagai prestasi yang ia torehkan selama memimpin negara ini. Tak hanya itu dia menginginkan Jokowi menjabat satu periode lagi lantaran pemilu 2024 disinyalir bakal menemui sejumlah masalah serius.