Pengiat media sosial, Mazdjo Pray mengecam keras ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) soal bom bunuh diri setelah potongan video ceramah lawas itu viral lagi di media sosial menyusul adanya serangan bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat tengah pekan lalu.
Menurut Mazdjo Pray ceramah UAS itu jelas sangat berbahaya karena menghalalkan aksi bom bunuh diri dengan iming-iming surga lantaran pelaku teror bom bunuh diri dianggap mati syahid. Mazdjo Pray mengatakan, lewat ceramah itu, UAS sedang mencoba menebarkan kebencian kepada masyarakat yang tak sealiran dengannya.
“Penceramah yang menebar kebencian kepada orang yang beda aliran dengan si Abdul Somad dan biasa disebut dengan sebutan kafir,” Mazdjo Pray dilansir Populis,id dari Wartaekonomi.co Rabu (14/12/2022).
“Ucapan Abdul Somad soal bom bunuh diri adalah mati syahid akhirnya dikecam masyarakat Indonesia. Mulai dari kemarin kecaman itu datang dari berbagai masyarakat waras di Indonesia yang damai ini,” katanya menambahkan.
Mazdjo Pray lantas menyentil Ustadz Abdul Somad dengan menyebut pemuka agama tersebut adalah seorang suka nikah cerai. Dia mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh dengan ceramah tersebut, omongan UAS soal bom bunuh diri dianggap sangat menyesatkan.
“Ya setelah beredar video ceramah ustad yang doyan Kawin Cerai ini di sosial media yang halalkan bom bunuh diri ini sekarang menyebar di Instagram, Twitter, Facebook bahkan Tik Tok. Video yang berbahaya dan menyesatkan itu menyebar di grup WA ibu-ibu RT menyebar di grup WA pengajian anak-anak, menyebar di grup-grup anak muda,” tambanya.
“Saya juga mengecam keras ceramah berbahaya model Abdul Somad ini, soal bom bunuh diri adalah halal itu adalah jalan menuju surga,” tambahnya memungkasi.
Klarifikasi UAS
Ustadz Abdul Somad (UAS) angkat bicara setelah sebuah video ceramahnya yang membahas aksi bom bunuh diri viral di media sosial dan langsung menjadi sasaran kritik netizen. Video itu viral setelah aksi bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, tengah pekan lalu.
Lewat Koordinator Medianya, Faiz Sumarno, UAS dengan tegas membantah jika dirinya mengajari jemaahnya untuk melakukan bom bunuh diri dengan iming-iming masuk surga karena mati syahid.
“UAS tidak pernah halalkan bom bunuh diri,” kata Faiz Sumarno kepada wartawan Senin (12/12/2022).