Pegiat media sosial, Denny Siregar, turut mengecam aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang disebut telah membunuh tukang ojek di Pegunungan Bintang, Papua, beberapa hari yang lalu.
Baru-baru ini, video kekejaman KKB memang tersebar di media sosial. Dalam salah satu video, sejumlah anggota kelompok itu tampak mengelilingi seorang pria berjaket merah yang kepalanya sudah berlumuran darah.
Baca Juga: Tuntut Kasus Formula E, Benarkah Ribuan Warga Bakar Gedung KPK?
Anggota KKB tersebut juga membawa senjata laras panjang, kapak, parang, dan belati. Pria yang berlumurah darah itu kemudian bertekuk lutut seperti minta tolong agar dirinya tidak dianiaya lagi.
Dalam video lainnya, tampak seorang pria lain mengenakan setelan berwarna biru. Namun, meski orang itu sudah tertelungkup dan tidak bernyawa, anggota KKB masih saja menganiayanya.
Salah satu anggota KKB terlihat membelek atau menyayat punggung korban, kemudian mereka beramai-ramai menginjak tubuh pria itu sambil menari-nari secara bergantian.
Sementara itu dalam video selanjutnya, KKB terlihat membentangkan bendera bintang kejora di atas jasad korban yang telah mereka bunuh.
Baca Juga: PKS Pastikan Tak Ikut Undian Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024
Pihak kepolisian sendiri menyebut kalau korban merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek. Namun, anggota KKB menegaskan kalau ketiga orang itu adalah intel Polri.
Mereka bahkan memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memasukan intel yang menyamar sebagai pedagang hingga tukang ojek ke daerah mereka karena jika dilakukan, mereka tak segan akan mengeksekusinya.