Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ricky Rizal mengaku mendiang Brigadir J mengalami perubahan sikap secara drastis setelah dirinya menjadi ajudan kepercayaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Padahal saat awal-awal menjadi ajudan dia adalah sosok yang sopan dan mau belajar, namun semuanya berubah setelah dirinya menjadi orang kepercayaan eks Kadiv Propam Polri itu.
Hal ini disampaikan Ricky Rizal dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Selasa (13/12/2022). Ricky menyampaikan itu ketika dirinya ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah.
"Saya ke Magelang, saya beberapa saat itu kan ada yg ngurus rumah lagi, awalnya Yosua masih sering nanya-nanya ke saya, terkait bagaimana cara melaporkan keuangan, ataupun me-manage keuangan di rumah terus saya juga sampaikan supaya membuat renja, kaya rencana kerja dalam satu bulan itu," kata Ricky dikutip Populis.id Kamis (15/12/2022).
Ricky melanjutkan perubahan sikap Yosua mulai terlihat kentara pada 2021, ketika itu Yosua kata Ricky Rizal bahkan dengan entengnya memakai sandal di dalam rumah Ferdy Sambo, padahal kata dia selama ini yang boleh memakai sandal di dalam rumah hanyalah Ferdy Sambo dan anggota keluarganya, semua ajudan yang masuk wajib buka alas kaki sebagai bentuk menghormati keluarga atasan.
"Terus pada akhir-akhir 2021, saya melihat, kaget saya dengan perilaku Yosua yang mungkin sudah menjadi kepercayaan, jadi waktu itu saya sempat menegur Yosua karena di dalam rumah tidak berlaku semestinya sebagai, seperti seorang perangkat," ucap Ricky.
"Apa perlakuan yang tidak semestinya itu?" tanya Febri
"Waktu itu, tuh, saya ingat dia pakai sandal di dalam rumah," ucap Ricky.
"Seharusnya gimana?" tutur Febri.
"Ya, memang bapak sama ibu pasti pakai sandal di rumah, tapi kalau ajudan ya jangan, itu kan rumah bos gitu lho," beber Ricky.
"Jadi saya tegur 'kenapa pakai sandal?' waktu itu dijawab, karena takut kakinya pecah-pecah, pak," ungkap Ricky.