Gegara Ngomong Ada Iblis-Setan di Kemenkeu, Rocky Gerung Malah Mau Dukung Bupati Meranti Jadi Presiden!

Gegara Ngomong Ada Iblis-Setan di Kemenkeu, Rocky Gerung Malah Mau Dukung Bupati Meranti Jadi Presiden! Kredit Foto: Akurat

Imbas pernyataan Bupati Meranti, Muhammad Adil, yang menyebut ada setan atau iblis di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pengamat Politik Rocky Gerung justru mengaku ingin mendukungnya sebagai presiden.

Hal itu karena Rocky menilai Adil melakukan langkah pemimpin yang seharusnya karena mengkritik keras keputusan pemerintah pusat soal dana bagi hasil (DBH) dalam produksi minyak yang dianggapnya kecil untuk Meranti.

Baca Juga: Awalnya, Irfan Widyanto Mengira DVR CCTV Komplek Rumah Dinas Ferdy Sambo Tersebut untuk Kepentingan Hukum, Ternyata Oh Ternyata...

Adil sendiri sempat menyebut kalau Meranti adalah wilayah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskinnya mencapai 25,68 persen, padahal daerah tersebut merupakan penghasil minyak mentah.

Sementara itu, Rocky sendiri mengaku akan mencalonkan Adil jika Indonesia memiliki sistem pencalonan presiden independen.

“Kalau Indonesia misalnya punya sistem presiden independen itu, saya akan mencalonkan dia (Bupati Meranti) jadi presiden independen biar diuji aja kan kemampuan dia,” ujarnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah pada Rabu (14/12/2022),

Ia melanjutkan, “Diuji untuk membayangkan masa depan Indonesia dengan peristiwa lokal di Kabupaten Meranti.”

Baca Juga: Enggak Dipilih Rakyat Tapi 'Berani' Berantas Jejak Anies, Pak Heru! Jakarta Bukan Arena Balas Dendam..

Rocky juga menyebut bahwa apa yang dilakukan Adil dalam mengambil hak wilayahnya bisa menjadi inspirasi untuk kepada daerah lainnya. Oleh karena itu, ia menyerukan untuk tidak memaksa Bupati Meranti meminta maaf atas ucapannya.

Ia menuturkan, “Tapi saya melihat politik pembangkangan dari Bupati Meranti ini akan menginspirasi banyak bupati lho karena diam-diam orang merasa oke tersalur juga nih (aspirasi).”

“Jadi nggak usah paksa Bupati Meranti itu untuk minta maaf karena dia udah dibentuk oleh keadaan dan kalau dia minta maaf dia kehilangan kesempatan sejarah untuk tumbuh sebagai pemimpin,” tandasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover