Perbedaan 'Endorse' Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Era SBY dan Jokowi, Berikut Faktanya

Perbedaan 'Endorse' Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Era SBY dan Jokowi, Berikut Faktanya Kredit Foto: Twitter/@jansen_jsp

Isu perpanjangan masa jabatan presiden tidak hanya terjadi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio, mengungkap isu serupa juga terjadi di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Pernah ada suara-suara yang mengusulkan agar SBY menambah masa jabatan presiden," kata Hendri, Jumat (16/12). 

Baca Juga: Waduh.. Anaknya Suka 'Berulah', Bobby Bongkar Nasihat Jokowi ke Sang Cucu: Nahyan, Jangan Ganggu Kak Kaesang Malam Jumat ya!

Akan tetapi, menurutnya ada perbedaan besar antara isu perpanjangan masa jabatan era Jokowi dan SBY. 

“Pada era SBY, beliau dengan tegas mengatakan tidak ingin menambah masa jabtannya,” ungkapnya. 

Ia juga mengatakan, SBY tidak mencalonkan istrinya, Ani Yudhoyono untuk menggantikan dirinya sebagai presiden. 

Baca Juga: Beda Sikap SBY dengan Jokowi Respons Wacana 3 Periode, Feri Amsari: SBY Tegas Menolak, Jokowi Bersayap!

"Saat itu memang ada yang mengendorse 3 periode SBY. Namun, tidak datang dari para pejabat pemerintah," ujar Hendri. 

Hendri menyebut ada satu politikus yang dia ingat mendorong agar SBY maju lagi, yaitu Politikus PDIP Ruhut Sitompul. 

“Sayangnya, kali ini dorongan tersebut justru datang dari para penjabat negara dan pemerintah, misalnya para menteri, ketua MPR, dan ketua DPD,” ujar Hendri. 

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini