Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga alasan banyak pejabat yang menyuarakan isu perpanjangan masa jabatan presiden karena saat ini memiliki post power syndrome.
Hal itu diucapkan untuk menyoroti maraknya isu atau wancana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hal tersebut bisa terjadi karena pejabat memiliki post power syndrome setelah 10 tahun berkuasa,” tutur Ujang kepada GenPi.co, Jumat (16/12/2022).
Ia menyebut para pejabat di era kepemimpinan Jokowi belum puas untuk memanfaatkan hak istimewanya.
“Mungkin menurut mereka jabatan tersebut menyenangkan, sayangnya jabatan tersebut harus selesai,” katanya.
Baca Juga: Anies Dituding Curi Start Kampanye, PKS Ngebela: Sedang Mensosialisasikan Diri!
Menurutnya, banyak pejabat yang memiliki kekhawatiran usai tidak mempunya jabatan di pemerintahan lagi.
“Biasanya orang yang sudah tidak menjabat lagi tidak akan dihargai, orang cenderung menjauh dan tidak disegani lagi oleh rakyat,” ungkapnya.
Dengan demikian, Ujang mengatakan jika para pejabat sangat khawatir kehilangan jabatan dan tak dihargai lagi oleh rakyat.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.