Hal itu membuat Panda terkenang akan kehadirannya pada resepsi pernikahan putri Hary Tanoe sekitar sepuluh tahun lalu. Menurut dia, konglomerat itu membuat pesta sangat mewah demi pernikahan putri pertamanya tersebut.
“Itu betul-betul supermewah,” kata Panda. “Mengundang penyanyi terkenal dari Amerika.”
Hidangan dalam pesta itu disuguhkan oleh para pelayan sehingga tamu-tamu tidak perlu repot antre maupun ambil sendiri.
Saat makanan belum sepenuhnya habis, piringnya sudah ditarik untuk diganti dengan hidangan lain.
“Makanan-makanan kelas satu,” ucap Panda.
Ternyata, hal itu membuat Panda kecewa dengan Hary Tanoe. Selanjutnya, Panda meminta waktu bertemu secara khusus dengan pengusaha yang dikenal sebagai raja media itu.
“Saya bilang, ‘Har, ini mungkin pembicaraan kita yang terakhir’,” kata Panda menuturkan percakapannya dengan Hary Tanoe.
Menurut Panda, saat itu Hary Tanoe langsung mengajaknya minum wine.
“Sekitar jam empat sore di Kebon Sirih (kantor Hary Tanoe, red),” tambah Panda
Syahdan, Hary Tanoe bertanya kepada Panda soal alasan tokoh asal Sumatera Utara itu sampai menyatakan pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi mereka berdua.
“Kenapa Abang omong begitu?” ucap Panda menirukan pertanyaan bos MNC Group itu.
Panda menyahut bahwa kemewahan pesta perkawinan putri Hary Tanoe itu benar-benar mengagetkannya.
“Hedonis,” ucapnya.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.