Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan yang menyebut kain batik yang dijahit menjadi baju adalah sebuah pelanggaran pakem. Dimana menurut Anies, sejatinya kain batik hanya dikenakan untuk menutup tubuh bagian bawah.
Menurut Ferdinand pernyataan Anies Baswedan jelas salah besar, sebab sejak dahulu kain batik digunakan untuk membuat berbagai kerajinan, selain dibikin baju, kain batik juga sudah dibuat blankon, bahkan seiring berkembangnya zaman, kain batik juga kini telah dibuat dompet dan lain-lain.
“Hei Nies… sejak dulu batik itu sdh digunakan dalam berbagai bentuk pakaian, blangkone wong Jowo itu Nies bahannya juga batik di pakai di kepala, jadi batik itu tidak hanya digunakan sebagai kain yang dipakai buat bawah,” kata Ferdinand lewat sebuah video yang ia unggah di laman twitternya pribadinya @FerdinandHutah7 dilansir Populis.id Minggu (18/12/2022).
Menurut eks politisi Partai Demokrat ini, Anies Baswedan jelas sedang berbicara sesuatu yang memang tidak diketahui, maklum kata Ferdinand, Anies Baswedan bukan asli orang Indonesia, ia keturunan Yaman jadi wajar saja dia tak paham budaya nusantara. Ferdinand lantas menyarankan Anies Baswedan untuk belajar lebih banyak lagi sebelum koar-koar mengomentari budaya luhur nusantara.
“Kami paham saudara Anies bukan warga asli nusantara, tetapi warga keturunan Yaman, jadi sebaiknya saudara ingin mengomentari budaya2 warisan para leluhur nusantara ini, belajar dulu yang banyak. Jangan asal bicara, tidak ada pelanggaran di sana. Kain batik itu bisa digunakan menjadi apa saja,” tutur Ferdinand.
“Jadi anda jangan menggunakan istilah-istilah yang tidak jelas, saran saya untuk anda Anies Baswedan sebaiknya anda banyak belajar tentang budaya nusantara ini karena kami paham betul anda bukan warga asli nusantara anda adalah keturunan Yaman yang ada di Indonesia,” tambahnya memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan calon Presiden partai NasDem, Anies Baswedan yang menyoal baju batik beredar luas di media sosial Jumat (16/12/2022). Sejumlah pihak mennghujat Anies Baswedan lantaran dianggap tak mengerti budaya Indonesia.
Salah satu pihak yang ikut menyebarluaskan video pidato Anies Baswedan itu adalah politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul, dia mengunggah video itu di laman twitternya @ruhutsitompul.