Juru Bicara Milenial Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga soroti pemberian pangkat tituler kepada Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurutnya, pemberian pangkat itu oleh sejumlah kalangan dianggap tidak ada urgensinya.
"Dengan kemampuan Om Deddy di bidang media sosial, kalau memang Menhan mau menggandengnya, silakan saja tanpa harus memberikan pangkat tituler tersebut," kata Mikhael dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip pada Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Anies Dinilai Curi Start, Orang Demokrat Sentil Bawaslu: Tegur juga Pejabat Negara yang Katanya Mau Nyapres, Mukanya Udah Dimana-mana!
Ia juga menyesalkan sikap Deddy Corbuzier yang mau menerima pangkat kemiliteran letnan kolonel tituler itu.
"Banyak cara dan berbagai bidang untuk membela negara," ujarnya.
Selain itu, langkah Prabowo yang menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada Deddy akhirnya menuai polemik.
Baca Juga: Katanya Emang Punya Ambisi Berkuasa, Atasannya Anies Dulu: Jangankan Kelompok Radikal, Anies Bakal Tetap Terima Meski Didukung Jin Iprit
Kritik terhadap pemberian pangkat bagi warga negara yang sepadan dengan jabatan prajurit itu datang dari kalangan masyarakat dan anggota DPR.
Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pangkat letkol tituler itu diberikan kepada Deddy Corbuzier karena dinilai mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI. Yakni kapasitas komunikasi di media sosial.
Setelah menerima pangkat itu, Deddy Corbuzier bakal ditugaskan sebagai duta komponen cadangan (komcad), yang berperan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan melalui media sosial.