Anies Baswedan Sebut Kain Batik Dibuat Baju Melanggar Pakem, Benarkah?

Anies Baswedan Sebut Kain Batik Dibuat Baju Melanggar Pakem, Benarkah? Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Video mencatut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan pengguna akun Twitter pada 15 Desember 2022. 

Video itu memperlihatkan Anies yang sedang berbicara di belakang podium. Saat itu, Anies mengatakan bahwa kain batik yang dibuat menjadi baju melanggar pakem batik. 

Baca Juga: Anies Berambisi Halalkan Segala Cara Untuk Berkuasa, Mantan Atasan Ungkap Termasuk Didukung Kelompok Radikal

Berikut narasi yang menyertai video terkait. 

"Kata AB, kain batik dibuat baju adalah pelanggaran besar...edan!!!????????dasarnya dr mana wan." 

Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar Anies mengatakan kain batik dibuat menjadi baju merupakan pelanggaran. 

Sebelumnya video serupa diunggah akun Twitter @NUgarislucu. Kemudian cuitan itu dibalas akun resmi Anies dengan potongan video yang lebih lengkap. 

Baca Juga: Sebut Pemerintah Matikan Kritik, Eh Pendukungnya Malah Suka Caci Maki, Ferdinand: Anies Lagi Lumuri Mukanya dengan Sampah! Kamu Sehat?

Menurut Anies, saat itu ia mengatakan 'pelanggaran' pakem batik membuat baju batik menjadi pakaian identitas Indonesia. Oleh karena itu, ia berpesan agar tidak terkunci dengan pakem tertentu yang bisa menghambat pembaruan. 

Dengan demikian, video dengan klaim Anies sebut kain batik dibuat baju melanggar pakem adalah tidak benar. Faktanya, Anies menyebut pelanggaran itu membuat baju batik menjadi terkenal. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover