Upaya KPU-Bawaslu Bikin Aturan Kampanye di Luar Jadwal Usai Safari Politik Anies Diapresiasi: Masyarakat Lihat Anies Nggak Punya Etika!

Upaya KPU-Bawaslu Bikin Aturan Kampanye di Luar Jadwal Usai Safari Politik Anies Diapresiasi: Masyarakat Lihat Anies Nggak Punya Etika! Kredit Foto: Instagram/Anies

Pengamat Politik, Fernando Emas menyambut baik inisiatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang berencana membuat aturan terkait kampanye di luar jadwal. 

Inisiatif dua lembaga tersebut disebabkan langkah Anies Baswedan yang sudah melakukan safari politik ke berbagai daerah bersama Partai NasDem.

"Saya sangat mengapresiasi niatan KPU dan Bawaslu yang akan mengatur mengenai kegiatan politik bakal calon Presiden diluar jadwal masa kampanye," katanya kepada awak media pada Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Untuk Minimalisir Gesekan dan Antar Parpol, Partai Buruh Minta KPU dan Bawaslu Bikin Definisi Baru Soal Kampanye...

Ia menyebutkan bahwa jika aturan tersebut sudah dibuat, diharapkan tidak ada lagi kegiatan politik yang dapat dikategorikan sebagai curi start kampanye oleh bakal calon presiden. Apalagi sudah dideklarasikan oleh Partai Politik seperti Anies yang sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem.

Lebih lanjut, Fernando menganggap bahwa apa yang dilakukan Bawaslu dan KPU tidak akan membuat masyarakat menjadi simpati kepada Anies Baswedan. Pasalnya, banyak masyarakat yang sudah jengah dengan safari politik Anies.

"Regulasi mengenai pengaturan kegiatan politik bakal calon presiden yang melibatkan massa tidak akan memberikan pengaruh pada rasa simpati pada Anies karena banyak masyarakat yang berharap agar kegiatan politik Anies segera dihentikan oleh Bawaslu," tuturnya.

Baca Juga: Mediasi Perdana KPU-Partai Ummat Deadlock! Belum Ada Titik Temu Dugaan Penjegalan Ikut Pemilu 2024

"Walaupun para pendukung Anies kelak akan coba menggiring opini bahwa Anies dizolimi tidak akan memberikan rasa simpati kepada Anies," sambungnya. 

Ia menganggap bahwa saat ini masyarakat melihat Anies tidak memiliki etika politik yang harus taat pada jadwal dan ketentuan mengenai pilpres. Sehingga tidak patut diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin Indonesia kedepan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover