Galak ke Anies Baswedan tapi Mingkem Pas Erick Thohir Pakai Fasilitas Negara Temui Relawannya, Tokoh NU ke Bawaslu: Woi… Mana Congormu!

Galak ke Anies Baswedan tapi Mingkem Pas Erick Thohir Pakai Fasilitas Negara Temui Relawannya, Tokoh NU ke Bawaslu: Woi… Mana Congormu! Kredit Foto: Viva

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan (Gus Umar) menyentil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tak sedikitpun memberi teguran kepada Erick Thohir yang dinilai nyolong start kampanye ketika menemui ribuan massa pendukungnya di pelataran parkir VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman , Selasa (20/12/2022).

Gus Umar mengatakan Erick Thohir yang digadang-gadang menjadi salah satu calon presiden potensial pada Pemilu 2024 itu wajib ditegur sebab statusnya saat ini masih aktif menjadi  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dimana dinyolong start kampanye menggunakan fasilitas negara. 

Baca Juga: Pernyataan Soal Pemerintah Antikritik Ramai Disorot, Eh.. Anies Baswedan Langsung Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Jokowi, Ternyata…

Gus Umar lantas membandingkan perlakuan Bawaslu kepada calon Presiden usungan partai NasDem Anies Baswedan yang baru-baru diberi teguran lisan karena kegiatan safari politiknya ke berbagai daerah yang dilakukan belakangan ini. 

"Woi bawaslu @BawasluRI mana congormu. Anies msh mending bukan pejabat ini erik menteri masa’ gak kalian tegur," kata Gus umar dilansir di laman twitter pribadinya Selasa (20/12/2022)

Senada Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta yang juga loyalis garis keras Anies Baswedan, Andi Sinulingga, menantang Bawaslu untuk memberi teguran serupa  sebagaimana yang dilakukan kepada Anies Baswedan. 

"Berani gak fuadi @Bawaslu bilang kalau erick thohir ini tidak etis?. Saya yakin tidak akan berani. Bisa repot dia kalau berani bilang erik tak etis. "Erick Tohir Presiden Indonesia 2024," teriak salah seorang warga yang disambut warga lainnya," kata Andi di akun twitternya. 

Baca Juga: Ngaku Dibanting Terus Diperkosa Sampai Semaput, tapi Celananya Tetap Rapi, Kamaruddin: Kuat Ma’ruf yang Mengenakan Kembali Celana Putri?

Sebelumnya, anggota Bawaslu Puadi mengimbau kepada bakal calon presiden (bacapres) tidak melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan curi start terhadap kampanye pemilu. Sebab saat ini bukan waktunya untuk berkampanye.

Menurutnya, undang-undang pemilu telah menyediakan waktu bagi setiap kontestan pemilu untuk mengkampanyekan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden, yakni pada masa kampanye.

Hal tersebut diungkapkan Fuadi saat saat jumpa pers di Media Center Bawaslu, Jakart, Kamis, (15/12/2022), merespons laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan pelapor atas nama MT terkait adanya peristiwa penandatanganan petisi dukungan jadi presiden yang dilakukan oleh terlapor AB pada 2 Desember 2022 di Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh.

Baca Juga: Opung Luhut Minta KPK Setop OTT, Anggota DPR Langsung Beri Dukungan Penuh: Maksud Beliau Bagus Banget

“Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang,” ujar Anggota Bawaslu RI, Puadi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover