Persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masih terus berlanjut. Saat ini, sidang lanjutan tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi ahli yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (19/12). Salah satunya yakni Ahli Kriminologi Universitas Indonesia, Prof Dr Muhammad Mustofa.
Momen tidak terduga pada saat penasihat hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang bertanya apakah unsur pembunuhan berencana masih dianggap terpenuhi apabila pelaku hhanya mengakui berusaha mengaburkan jejak-jejak kejahatannya.
"Kalau dalam fakta perkara ini ternyata si pelaku tidak pernah menyampaikan rencana apapun setelah terjadinya peristiwa kejahatan. Tetapi setelah peristiwa tersebut terjadi, tindak pidana dilakukan, terjadi penembakan dalam kasus ini, kemudian baru diinformasikan kepada masing-masing pelaku bahwa sebaiknya kita segera mengamankan diri dengan cara begini, begini. Apakah itu termasuk perencanaan (pembunuhan berencana)?" tanya Rasamala Aritonang.
"Termasuk perencanaan," jawab Mustofa.
"Lho, kok, gimana?" tanya Rasamala lagi.
