Pak Luhut Gimana Pak? Harusnya Korupsi Dilihat Sebagai Masalah yang Serius! Kalau OTT Dianggap Bikin Negara Jelek, Saya Kira Enggak ya...

Pak Luhut Gimana Pak? Harusnya Korupsi Dilihat Sebagai Masalah yang Serius! Kalau OTT Dianggap Bikin Negara Jelek, Saya Kira Enggak ya... Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi terlalu sering melakukan penindakan korupsi dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) disebutnya membuat nama Indonesia buruk.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan pun mengatakan bahwa penindakan terhadap koruptor tidak membuat nama Indonesia menjadi buruk. Justru OTT yang sering dilakukan mampu melemahkan tindakan rasuah.

"Kalau dikatakan OTT membuat nama negera jelek, saya kira tidak, ya. Justru kondisi pemberantasan korupsi yang dilemahkan membuat pandangan negara lain terhadap Indonesia menjadi kurang positif," kata Novel dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Pak Luhut Minta KPK Setop OTT? Dengerin Dulu Pak Omongannya Novel Baswedan, Jangan Sampai Potensi Korupsi Malah Jadi...

Kata dia, dengan perkembangan teknologi informasi membuat masyarakat internasional mudah mengetahui suatu negara praktik korupsinya turun atau tidak. Kalau koruptor tidak ditangkap, mereka juga pasti tahu.

Kemudian, soal penggunaan teknologi yang canggih tidak serta merta dapat mencegah terjadinya rasuah. Sebab, banyak modus korupsi yang dilakukan untuk 'mengakali' suatu sistem digitalisasi.

"Contoh soal e-katalog, ternyata banyak modus korupsi dilakukan dengan 'mengakali' sistem e-katalog. Begitu juga dengan digitalisasi sistem pengawasan. Faktanya hanya elektronisasi saja, tidak dilakukan digitalisasi," katanya.

Baca Juga: Langsung Dicap 'Sombong', Opung Luhut yang Minta KPK Setop OTT Buat Geleng-geleng! Kebayang Gak kalau Dia Jadi Presiden?

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover