Apa Itu Transnasionalisme?

Apa Itu Transnasionalisme? Kredit Foto: British Sociological Association

Transnasionalisme merupakan proses ekonomi, politik, dan budaya yang melampaui batas-batas negara-bangsa.

Transnasionalisme mengacu pada arus dan pertukaran yang terjadi melintasi batas negara.

Hal Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada pergerakan lintas batas dan sirkulasi tubuh, ide, informasi, dan benda.

Baca Juga: Mensos Siapkan Transportasi Air dan Udara Guna Percepat Penyaluran Bansos di Kaltara

Transnasionalisme berangkat dari konsepsi tradisional tentang pemukiman atau kembalinya imigran yang telah mencirikan teori-teori sebelumnya tentang migrasi internasional. Melainkan menggarisbawahi pola migrasi yang lebih sirkuler dan temporer.

Konsep transnasionalisme juga dapat menunjukkan melemahnya kontrol yang dimiliki negara-bangsa atas perbatasan, penduduk, dan wilayahnya.

Peningkatan imigrasi ke negara-negara maju dalam menanggapi perkembangan ekonomi global telah menghasilkan masyarakat multi-kultural bahwa imigran lebih mungkin untuk mempertahankan kontak dengan budaya asal mereka dan cenderung berasimilasi.

Oleh karena itu, kesetiaan kepada negara dapat bersaing secara setara dengan kesetiaan pada suatu budaya atau agama.

Dengan meningkatnya mobilitas global dan akses ke teknologi komunikasi di seluruh dunia seketika, batas-batas menghilang dan kontrol teritorial yang diberlakukan oleh negara-bangsa tradisional menjadi kurang relevan.

Namun, definisi negara tentang kewarganegaraan dan kebangsaan dan aturan untuk partisipasi politik mungkin menjadi lebih relevan untuk kelompok transnasional.

Proses global terkait erat dengan transnasionalisme namun cenderung terpisah dari batas-batas nasional tertentu. Proses transnasional, di sisi lain, berlabuh dan melampaui satu atau lebih negara-bangsa.

Dampak migrasi kelompok transnasional, meskipun berbeda, perlu dipahami dalam konteks globalisasi. Perubahan yang diciptakan oleh masing-masing saling menguatkan.

Proses Transnasionalisme

Proses yang berkontribusi terhadap transnasionalisme termasuk pengaruh ekonomi dari perusahaan yang beroperasi secara global, sering disebut sebagai perusahaan transnasional, dan perjanjian kerja sama antara pemerintah.

Pengaturan ini menawarkan peluang perdagangan dan industri baru untuk bisnis swasta dan pemerintah.

Prospek baru untuk pekerjaan di negara maju cenderung menarik kelompok migran dari negara kurang berkembang.

Baca Juga: Harvey Milk, Nama Kapal Baru Angkatan Laut AS yang Terinspirasi Dari Aktivis Gay

Kemajuan-kemajuan baru dalam teknologi transportasi dan komunikasi, seperti Internet, menyediakan jalan potensial konektivitas virtual di antara individu-individu dan kelompok-kelompok yang bergerak melintasi batas-batas negara.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover