Aktivis Perempuan Lebih Bela Ibu Brigadir J Ketimbang Putri Candrawathi: Ada Nggak Korban 3 Kali Dibanting, Eh Malah Minta…

Aktivis Perempuan Lebih Bela Ibu Brigadir J Ketimbang Putri Candrawathi: Ada Nggak Korban 3 Kali Dibanting, Eh Malah Minta… Kredit Foto: Isitimewa

Aktivis Perempuan Ratna Batara Munti mengatakan membela Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak daripada Putri Candrawathi yang mengklaim dilecehkan.

“Kita membela Ibu Yosua, Ibu Yosua itu korban, yang anaknya dibunuh dengan keji, dieksekusi seperti itu, kita tentunya nggak terima. Main hakim sendiri dan sangat keji, tentunya kita bersama dengan Ibu Yosua dan keluarganya,” tutur Ratna dilansir dari Kompas TV pada Rabu (21/12/2022).

Ratna juga menyebut lebih membela bagi para istri puluhan anggota Polri yang suaminya kini terlibat obstruction of justice dari scenario yang disusun Ferdy Sambo.

“Saat ini dengan adanya keterlibatan 95 anggota Polri, yang terlibat obstruction of justice itu tentunya ketika dipecat, itu juga banyak perempuan-perempuan yang menjadi korban yang selama ini secara ekonomi bergantung dengan suaminya, itu korban,” ucapnya.

Ia menilai hal tersebut juga harus dipertimbangkan tidak hanya Putri Candrawathi saja.

Baca Juga: Mengejutkan! Penampilan Brigadir J Berubah, Ahli Psikologi Sebut Gegara Jadi Ajudan Putri Candrawathi Lebih…

“Itu harus dipertimbangkan bukan hanya PC,” lanjutnya.

Menurut Ratna, Putri juga mempunyai banyak kejanggalan untuk dibela oleh aktivis perempuan walau dirinya mengaku diperkosa.

“Bukan mencerminkan kebanyakan, mayoritas korban perempuan yang kita damping selama ini, banyak kejanggalan,” ucapnya.

Ratna meragukan pengakuan Putri yang mengalami kekerasaan seksual.

Baca Juga: Brigadir J Lebih Berkuasa Daripada Ajudan Lainnya, Diistimewakan oleh Putri Candrawathi?

“Ada enggak korban perkosaan yang bahkan dibanting sampai 3 kali yang mengalami tentu saja perkosaan itu pemaksaan penetrasi penis ke vagina yang tidak dikehendaki oleh korban dan itu kan pasti secara fisik dan psikis, itu menimbulkan depresi trauma, ada enggak yang meminta ketemu pelakunya belum lama kejadian,” pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover