Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik buka suara soal ancaman masuk rumah sakit kepada para pejabat KPU Daerah saat rapat konsolidasi nasional. Menurutnya, pernyataan itu hanya dalam konteks bercanda.
"Apa yang saya sampaikan dan itu tidak ada kaitannya apapun berkaitan dengan verifikasi Partai Politik itu adalah forum konsolidasi nasional berkaitan dengan kinerja. Itu konteksnya jokes," katanya kepada awak media pada Rabu (21/12/2022).
Ia menjelaskan bahwa pidato tersebut merupakan respon atas adanya KPU Provinsi yang kerap curhat persoalan internal ke media sosial. Padahal, KPU adalah lembaga hierarkis yang jika ada masalah seharusnya diselesaikan di internal lembaga.
"Nah karena kejadian ini bukan sekali dua kali, kalau ada apa-apa, itu harusnya ngomong ke KPU RI bukannya curhat di medsos berkaitan dengan misalkan surat edaran begini," tuturnya.
Baca Juga: Klaim tak Temukan Kecurangan KPU, Begini Penjelasan Bawaslu!
Ia juga menceritakan bahwa dahulu ada persoalan kebijakan video call di KPU, kemudian banyak sekali yang curhat di medsos. Idham juga sempat mengingatkan agar persoalan lembaga tidak diumbar ke wikayah publik.
"Saya bilang waktu itu kalau ada apapun kita sbg keluarga besar ngomong di dalam. Sampai saya ngomong begini, enak-enak gak enak keluarin di dalam, kita yang ngerasain," tegasnya.
