Makjleb! Jokowi Nyindir Parpol Suka ‘Nengok Kanan-Kiri’, Demokrat: Belajar dari Era SBY, Fokus Urusin Nasib Rakyat!

Makjleb! Jokowi Nyindir Parpol Suka ‘Nengok Kanan-Kiri’, Demokrat: Belajar dari Era SBY, Fokus Urusin Nasib Rakyat! Kredit Foto: YouTube/OSOTV

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebaiknya untuk tidak usah ikut-ikutan mengurusi koalisi partai politik peserta Pemilihan Umum 2024.

“Kecuali memang Istana merasa mencoba ikut-ikutan mendorong atau menjegal koalisi atau capres-cawapres tertentu,” tutur Wasekjen DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar ketika dihubungi Akurat.co, Kamis (22/12/2022).

Renanda menilai, penentuan koalisi menjadi urusan parpol. Ia menyarankan agar Jokowi fokus bekerja untuk rakyat.

“Masih ada waktu dua tahun. Jokowi dan kabinetnya kalau fokus bekerja untuk rakyat, bukan sibuk melanggengkan kekuasaan, mungkin ekonomi kita bisa membaik,” tuturnya.

Tak hanya itu, Renanda juga mengingatkan bahwa masih banyak warga miskin dan pengangguran yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.

“Belajar dari era SBY, fokus mengurus nasib rakyat, perbaiki ekonomi, entaskan kemiskinan, turunkan angka pengangguran. Meski, tidak bakal mampu menyamai prestasi SBY,” ungkapnya.

Baca Juga: Menohok! Jokowi Kesal Disalahkan: Gagal Koalisi, Nanti yang Dituduh Istana Lagi!

Sebelumnya, Presiden Jokowi diduga tengah menyindir partai lain saat menghadiri HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Rabu (21/12/2022).

“Paling enak koalisi itu ya dengan Hanura,” ujar Jokowi.

Jokowi juga sempat memuji kesetiaan dan konsistensi Partai Hanura untuk mendukungnya, tanpa pernah mencoba mencari parpol lain.

“Nggak tengok kanan, nggak tengok kiri, saya, saya buktinya. Dari 2014, 2019, nggak pernah meleng, ke mana-mana Partai Hanura,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Terang-terangan Bongkar Kelemahan Jokowi, Nasdem: Kalau Nggak Suka, Nyindir Sana Sini!

“Konsistensi itu yang penting dalam membangun negara ini, penting sekali, penting sekali,” pungkasnya.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover