Survei SMRC: Elektabilitas Anies Naik tapi Suara NasDem Turun, PKS dan Demokrat Untung

Survei SMRC: Elektabilitas Anies Naik tapi Suara NasDem Turun, PKS dan Demokrat Untung Kredit Foto: Humas NasDem

Sejak Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus meningkat.

Elektabilitas Anies itu pun berdampak positif ke sejumlah partai, kecuali NasDem.

Hal itu berdasarkan temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan bahwa dukungan massa pemilih Anies Baswedan justru lebih kuat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat dibanding ke NasDem.

Baca Juga: Terang-terangan Bongkar Kelemahan Jokowi, Nasdem: Kalau Nggak Suka, Nyindir Sana Sini!

Dalam presentasi Deni, menunjukkan dalam simulasi 3 nama calon presiden, dukungan publik pada Anies mencapai 28,1 persen. Sementara Ganjar 33,7 persen. Dan, Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.

"Dari 28,1 persen pemilih Anies tersebut, ada 16 persen yang menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem," ujar Deni dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Menurut Deni, meskipun dukungan dari pemilih Anies kepada NasDem menguat sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022, namun dukungan tersebut belum terlalu besar (baru 8-11 persen).

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jawa Barat Dukung Anies Baswedan, Apa Benar?

Adapun per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak yang ditarik oleh PKS sebanyak 16 persen, dan Demokrat sebanyak 14 persen.

“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” kata Deni.

Deni melanjutkan bahwa secara keseluruhan, pemilih Anies pada Nasdem mengalami kenaikan, sebaliknya pemilih Ganjar dan Prabowo di NasDem turun. Pada Mei 2021, ada 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem. Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing 2 persen yang memilih Nasdem.

“Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” kata Deni.

Baca Juga: Kalau Jokowi Gak Mau Dituduh Aneh-Aneh, Demokrat: Harus Netral, Jangan Sibuk Endorsement

Ini yang menjelaskan, lanjut Deni, mengapa hasil suara yang diperoleh Nasdem sebelum dan sesudah deklarasi Capres hasilnya tidak banyak berbeda.

Pada survei kali ini, Nasdem mendapatkan dukungan 3,2 persen suara. Angka tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan perolehan suara Nasdem sebelum deklarasi Capres.

Pada Agustus 2022, Nasdem mendapat dukungan 3,5 persen. Pada saat yang sama, dukungan pada Anies Baswedan mengalami penguatan, dari 21,9 persen pada Agustus 2022 menjadi 28,1 persen pada Desember 2022.

Deni menyatakan bahwa deklarasi dan sosialisasi Anies bersama NasDem berdampak positif menaikkan elektabilitas Anies, namun belum berdampak positif terhadap elektabiltas NasDem.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover