Bawa-Bawa Tuhan, Petinggi NasDem Sebut Politik Identitas Tak Selamanya Berbahaya!

Bawa-Bawa Tuhan, Petinggi NasDem Sebut Politik Identitas Tak Selamanya Berbahaya! Kredit Foto: Tangkapan Layar/Detik.com

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie mempertanyakan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang penggunaan politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengatakan larangan politik identitas yang selama ini digaungkan harus didefinisikan ulang. Sebab, menurutnya, tidak semua identitas yang dibawa masuk ke ranah politik itu berbahaya.

Pria yang disapa Gus Choi ini menjelaskan bahwa jika dipandang dari sesi teologis, identitas merupakan anugerah Tuhan yang melekat pada diri seseorang, sehingga tidak bisa dilepaskan walaupun orang tersebut masuk ke dunia politik.

Baca Juga: Petinggi NasDem: Anies Bukan Bapak Politik Identitas, Justru Ahok yang Kutip Al-Quran

"Tuhan secara sengaja mengumumkan kepada hambanya. Wahai manusia aku ciptakan kalian ada laki; ada perempuan. Ditegaskan lagi, saya menciptakan kalian bersuku-suku bangsa, berbagai macam identitas. Tapi, Tuhan memperingatkan saling mengenal lah di antara mereka," ujar Gus Choi, Kamis (22/12/2022).

Lebih lanjut dia menegaskan, identitas merupakan khendak Tuhan yang tak bisa ditolak. Menurutnya, Tuhan memang tidak mau menciptakan sebuah keseragaman antar umat manusia.

Gus Choi mengatakan, dunia akan menjadi lebih indah jika dipenuhi keberagaman.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Sebut Anies Ubah Nama Rumah Makan Jadi Rumah Kenyang, Benarkah?

Sementara itu, Gus Choi menyebut bahwa dari sisi sejarah bangsa. Negara Indonesia dimerdekakan oleh barbagai identitas.

"(Indonesia) diperjuangkan menjadi satu negara dan bangsa yang kemudian kita menemukan satu rumusan yakni Bhineka Tunggal Ika," terangnya.

Lantas, Gus Choi mempertanyakan politik identitas seperti apa yang dilarang pada Pemilu 2024.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover