Jenderal Dudung Lawan Radikalisme Hanya Dibalas Hibah Kecil dari Anies, Eh Diceletukin ‘Salah Pak Dudung, Keras sama FPI dan Habib Rizieq’

Jenderal Dudung Lawan Radikalisme Hanya Dibalas Hibah Kecil dari Anies, Eh Diceletukin ‘Salah Pak Dudung, Keras sama FPI dan Habib Rizieq’ Kredit Foto: GenPI

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyesalkan ketika dirinya menjabat menjadi Pangdam Jaya Jayakarta pada 2020-2021 hanya mendapat jatah dana hibah sejumlah Rp 16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang pada saat itu gubernurnya Anies Baswedan.

Menurut Jenderal Dudung, jumlahnya itu jauh lebih kecil, dibandingkan dana hibah Pemprov DKI ke unit militer lain.

Ia juga sempat membandingkan hibah yang diperoleh Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Dinas Kesehatan TNI AU yang menjadi pusat pemeriksaan kesehatan (Lakespra) sebesar Rp84 miliar.

Lalu, Kostrad Rp52 miliar, Kopassus Rp48 miliar, hingga Mabes Angkatan Darar dapat Rp43 miliar.

Padahal, menurut Dudung, ia bersama jajarannya berhasil mengamankan Jakarta dari ancaman kelompok radikal.

Baca Juga: Ferdy Sambo: Saya Selama 28 Tahun Dinas, Tidak Pernah Memberikan Perintah yang Salah Kepada Anggota, Makanya…

“Apalgi zaman-zaman saya dulu begitu banyak kelompok radikal yang akhirnya bisa kita amankan,” tuturnya dalam acara peresmian Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Ganjar-Sandiaga Bakal Jadi Pasangan Ideal dan Saling Melengkapi, Pengamat: Karena Anies, Prabowo…

Mengenai pernyataan Dudung tersebut, sejumlah warganet pun berkoemntar lantaran Dudung dinilai terlalu keras dengan kelompok Habib Rizieq Shihab hingga FPI.

“Salah Pak Dudung sih keras sama FPI dan MRS,” cuitan akun @pence*****, dilansir pada Sabtu (24/12/2022).

Warganet itu pun menyebut, padahal saat banjir dan pasca pandemic Covid-19, anah buah Jenderal Dudung paling depan untuk menolong masyakarat.

Padahal ketika banjir dan pasca pandemi Covid-19, anak buah pak Dudung Abdurrahman paling depan turun tangan ke masyarakat. Mungkin pak Dudung dikucilkan Anies karena terlalu keras terhadap kelompok radikal,” lanjutnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini