Bukan Anies-Andika, Relawan Berharap Anies Dipasangkan dengan Kader Parpol Buat Bantu Dongkrak Suara di Pilpres 2024

Bukan Anies-Andika, Relawan Berharap Anies Dipasangkan dengan Kader Parpol Buat Bantu Dongkrak Suara di Pilpres 2024 Kredit Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Ketua Umum DPP Relawan Pejuang ABW, Arini Soemardi berharap calon presiden usulan Partai NasDem Anies Baswedan bisa mencari pasangan yang punya latar belakang sebagai kader partai politik.

Hal itu disampaikan Arini menangapi ramainya perbincangan soal sosok eks Panglima TNI Andika Perkasa yang digadang-gadang cocok menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Sebaiknya orang yang dipasangkan sebagai cawapres Pak Anies nanti adalah orang yang punya latar belakang, atau seorang kader Parpol," kata Arini kepada Populis.id, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Relawan Kurang Sreg Anies Dipasangkan dengan Andika di Pilpres 2024: Mending AHY, Ridwan Kamil, atau...

Menurutnya, kader parpol lebih menarik untuk menjadi pendamping Anies karena punya basis dukungan yang nyata di masyarakat. Hal ini menjadi keutamaan karena bisa ikut mendongkrak suara Anies ketika pemilihan berlangsung.

"Jadi alangkah baiknya adalah kader yang punya basis suara, sehingga diharapkan mampu menyokong suara Pak Anies di 2024," ujarnya.

Kendati begitu, Arini tidak ingin memaksakan kehendak karena penentuan cawapres merupakan kewenangan Anies bersama partai politik pengusungnya. Ia hanya berharap, eks Gubernur DKI Jakarta itu bisa segera mendapat dukungan tambahan dari parpol lain agar ada kepastian tiket untuk melaju Pilpres 2024.

Baca Juga: Pasangan Anies-Andika Semakin Santer Dibicarakan, Relawan Dukung Tanpa Ragu: Sangat Cocok, Itu yang Kita Butuhkan

Disisi lain, Arini berharap partai-partai yang bersedia mengusung Anies mau berjuang secara sungguh-sungguh untuk berbenah, dan membawa perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Parpol-parpol yang bergabung, berkoalisi mengusung pak anies, bergabunglah dengan semangat kenegarawanan semangat memperbaiki Indonesia, bukan dengan semangat kepentingan parpol," ujarnya.

"Indonesia butuh orang yang bersungguh-sungguh untuk memperbaiki, dengan mengedepankan kepentingan rakyat dan negera Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover