Ketua KPU Hasyim Asy'ari akhirnya buka suara terkait pencapresan Anies Baswedan. Ia juga menjawab berbagai tudingan penjegalan terhadap Anies.
Hasyim menanggapi enteng tudingan penjegalan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurutnya, Anies bukan sosok yang perlu ditakuti sehingga KPU harus menjegalnya.
"Bagi KPU, dia (Anies) bukan siapa-siapa," ujar Hasyim dikutip dari YouTube Podcast Akbar Faizal Uncensored pada Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Pengamat Beberkan Syarat Mutlak Andika Perkasa Jika Ingin Jadi Cawapres Anies
Dia mengatakan, Anies belum belum terdaftar sebagai calon presiden 2024. Di mana pendaftaran Capres baru akan dibuka KPU pada Oktober 2023.
"Dalam data KPU, dia bukan siapa-siapa. Karena pendaftaran dibuka Oktober 2023 untuk Pilpres," tegas Hasyim.
Selain itu, Hasyim juga tidak mempermasalahkan safari politik ke berbagai daerah yang dilakukan Anies Baswedan.
Baca Juga: Meski Elektabilitasnya Moncer, Ganjar dan Anies Terancam Gagal Maju Pilpres 2024
Ia menyebut bahwa Anies sebagai warga negara berhak berpergian ke manapun.
"Dia WNI yang berhak ke sana-ke mari, silakan saja," ungkap Hasyim.
Untuk diketahui, meski belum terdaftar sebagai Capres, Anies udah gencar melakukan safari politik ke berbagai daerah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini telah berkunjung ke Kota Medan, Aceh, Padang, Ciamis, Solo, Yogyakarta, hingga Papua.
Dalam safari politiknya itu, Anies kerap menerima rintangan dan hambatan, seperti penolakan dan pencabutan izin kegiatan.
Hal inilah yang dianggap para pendukungnya sebagai upaya penjegalan Anies agar tak maju Pilpres mendatang.