Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan saat ini tengah menjadi perincangan setelah dirinya diberikan nama Yohanes oleh pemuka agama setempat saat berkunjung ke sebuah rumah doa di Papua.
Pegiat media sosial Mazdjo Pray, mengucapkan selamat ke Anies sekaligus memberikan sebuah pertanyaan soal nama baru yang didapatkannya.
“Selamat dengan nama baru yang sekarang melekat di bapak. Gimana rasanya pak jadi minoritas?” kata dia dari kanal YouTube COKRO TV yang dikutip Populis.id pada Selasa (27/12/2022).
Ia tak memungkiri bahwa memang video Anies yang datang ke gereja di Papua terus mendapat nama depan baru yaitu Yohanes, memang menghebohkan di dunia maya.
"Pendukung Anies aja yang senyap ya, mungkin juga kelabakan, terutama pendukung jalur Petamburan," kata dia.
“Di video itu, Anies tuh datang ke sebuah gereja bersama pengurus Partai NasDem tentunya ya. Lalu, yang kita lihat itu diangkat anak oleh seorang kepala suku di Papua dan kemudian diganti atau ditambah namanya dengan Yohanes dan lalu Anies mengaminkan. Apakah ini sebuah kejutan buat Pak Yohanes Anies?” sambungnya.
Sementara, ia menilai Anies tak terkejut karena menurutnya hal itu sudah direncanakan dan disetujui.
“Kalau Yohanes Anies bukan orang politik, mungkin saja ini kejutan ya. Tapi dalam dunia politik apalagi Yohanes ini kan nafsu sekali mau nyapres, enggak ada yang kebetulan apalagi kejutan. Semua tentu sudah didesain, direncanakan, dan dipersiapkan,” ujarnya.
“Jadi saya meyakini pemberian nama dalam video Anies itu ya memang sudah direncanakan dan tentu saya meyakini Pak Yohanes Anies juga sudah tahu dan suka oke lah, sudah acc," sambungnya.
Disisi lain, ia mengakui bahwa ini merupakan kabar bahagia untuknya.
“Ini sih kabar baik buat saya, akhirnya kadrun kena apa yang dinamakan senjata makan tuan,” imbuhnya.
Diketahui, dalam video yang beredar, Anies tampak mendapat sambutan oleh sejumlah orang. Seorang kepala suku kemudian mengalungkan sebuah noken sekaligus memberikan nama Yohanes kepada eks Gubernur DKI Jakarta itu.
“Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes,” ucap kepala suku tersebut yang kemudian diamini oleh orang-orang yang berada di sekitarnya serta diberikan tepuk tangan.
