Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mendapatkan tugas yang tak biasa dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum mencalonkan diri sebagai presiden.
Budiman mengatakan, Megawati kerap menyampaikan titah-titahnya kepada para kader. Setiap kader akan mendapat perintah yang berbeda-beda.
“Pak Jokowi, pada waktu itu, yang saya dengar sebelum beliau dicalonkan menjadi presiden, diminta baca buku Bung Karno,” tuturnya dalam kanal Youtube Seword TV dilansir pada Selasa (27/12/2022).
“mengkaji dan menelaah buku-buku Bung Karno, disuruh mempelajari dan menerjemahkan itu,” tuturnya.
Usai mempelajari dan menerjemahkan buku-buku Soekarno seperti yang diminta Megawati, Budiman mengatakan hasil pembacaan Jokowi itu lah yang melahirkan Nawacita.
Nawacita merupakan Sembilan program utama yang diusung pemerintah Jokowi di periode pertama dan dilanjutkan di periode kedua.
"Sehingga jadilah Nawacita, salah satu inspirasinya dari mempelajari pemikiran Bung Karno sehingga muncul Nawacita," ucap Budiman.
Baca Juga: Anies Diberi Nama Yohanes, Habib Novel: Yang Diharamkan Dalam…
"Jadi itu cerita Pak Jokowi, saya yakin yang lain juga menerjemahkannya karena kita semua enggak mengalami masa Bung Karno, memahami pemikiran Bung Karno sebagai mozaik kan banyak nih, kita tinggal terjemahkan saja," lanjutnya.
Budiman menilai Megawati memang jarang berbicara lantang, tapi sering kali menyampaikan kode dan titah pada para kadernya.
"Bu Mega itu selalu ngomong saya harus memastikan remnya pakem," katanya.
"Karenaiduku geni(ludahku api), kalau sembarangan meludah bisa membakar," bebernya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.