Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat meminta Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) tak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) karena membuat nama negara Indonesia menjadi jelek. Hal ini lantas mendapat respon dari mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji.
“Saya agak tertawa sedikit ya, mungkin pada waktu itu beliau guyon ya,” kata Susno dalam tayangan Youtube Susno Duadji yang dikutip pada Selasa (27/12/2022).
Ia menilai pernyataan Luhut seperti guyonan karena pernyataan tersebut justru disampaikan oleh seorang menteri senior.
“Saya anggap guyon aja kalau nggak guyon ya, keterlaluan. Maka, seorang Menteri yang berpengaruh mencegah atau melarang KPK untuk tidak sering-sering OTT,” katanya.
“Bagaimana mungkin, Menteri melarang atau mengimbau KPK yang sekarang inilah sebagai garda terdapan pemberantasan korupsi dan hampir 100 persen, ya, perkarakorupsi yang ditangani KPK itu sampai ke Pengadilan dan divonis dan 90 persen lebih perkara itu dengan OTT,” sambungnya.
Ia pun mencontohkan belakangan ini adanya dua hakim agung dari Mahkamah Agung yang kena OTT yang dinilainya KPK sudah tepat.
“Beberapa gubernur pernah, Menteri pernah. OTT semua. Kepala daerah, wali kota udah nggak terhitung lagi,” katanya.