Lagi! KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Gempa Cianjur, Astaga

Lagi! KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Gempa Cianjur, Astaga Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penyelewengan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Dalam laporan kedua ini, menyasar Bupati Cianjur, Herman Suherman sebagai pihak terlapor.

"Ada laporan susulan ke pengaduan masyarakat, ini informasi yang terbaru," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Alamak! Ferdy Sambo Sempat Singgung Keluarga Bharada Eliezer Setelah Yosua Tewas, Pesan WA-nya Dibongkar Habis-habisan di Persidangan

Meski demikian, Ali enggan merinci pihak yang melaporkan hal tersebut. Dia hanya menegaskan, KPK akan memverifikasi dan menelaah laporan itu untuk mengetahui apakah syarat administratifnya terpenuhi atau tidak.

Ali menambahkan, KPK akan menjemput bola untuk mencari bukti dugaan penyelewengan bantuan tersebut. Ia memastikan pihaknya bakal bersikap aktif.

"Jadi KPK tidak pasif, kami tentu aktif untuk mencari informasi tersebut sebagai bagian dari bahan verifikasi, telaahan laporan pengaduan masyarakat yang beberapa waktu lalu disampaikan dan yang terakhir juga yang terbaru ada aduan yang kembali diterima oleh KPK," jelas dia.

Baca Juga: Sampai Segitunya! Jangankan Ganti Nama Jadi Yohanes, Anies Baswedan Kalau Disuruh Makan Daging Babi Asal Jadi Presiden Langsung Mau Dia

Baca Juga: Anies Baswedan Pakai Nama Baptis Yohanes, Kubu Rizieq Shihab Tetap Anteng: Nggak Apa-apa, Islam Mengajarkan Toleransi

Ali menambahkan, KPK akan menjemput bola untuk mencari bukti dugaan penyelewengan bantuan tersebut. Ia memastikan pihaknya bakal bersikap aktif.

"Jadi KPK tidak pasif, kami tentu aktif untuk mencari informasi tersebut sebagai bagian dari bahan verifikasi, telaahan laporan pengaduan masyarakat yang beberapa waktu lalu disampaikan dan yang terakhir juga yang terbaru ada aduan yang kembali diterima oleh KPK," jelas dia.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover