Curiga Rencana Jokowi yang Ingin Reshuffle, Pengamat: Tergantung Kepentingan…

Curiga Rencana Jokowi yang Ingin Reshuffle, Pengamat: Tergantung Kepentingan… Kredit Foto: YouTube/Sekpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini memberi sinyal akan melakukan reshuffle kabinet. Beredar kabar isu reshuffle saat ini menargetkan para Menteri dari Partai Nasdem yang berada dijajaran kabinet. 

Pengamat politik Ujang Komarudin menduga bahwa reshuffle kabinet kekinian lebih merujuk pada faktor politis daripada kinerja para Menteri. Diketahui, isu tersebut berhembus setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

“Lebih pada faktor politis,” tutur Ujang ketika dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Menurutnya, adanya desakan dari partai kecil atau non parlemen pendukung Presiden Jokowi mengisi pos menteri tersebut. Sebab, selama ini perwakilan partai non parlemen atau kecil tersebut hanya mengisi jabatan wakil Menteri.

“Kalau Perindo dapat Menteri, mestinya PBB (Partai Bulan Bintang) dan PSI dapat Menteri, itu koalisi Jokowi di non parlemen,” ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Perlu Dorong Jokowi Reshuffle Kabinet! PAN: Presiden Bisa Melakukan Pergantian Kapan Saja

Meski begitu, semuanya merupakan hak prerogative presiden. Apapun bisa terjadi, dan semakin bisa terlihat ketika mendekati pengumuman, terlebih lagi jika Menteri dari Nasdem diganti.

“Mungkin dari Nasdem diganti, karena Nasdem sudah dianggap tidak cocok oleh Jokowi. Itu mungkin saja, atau mungkin saja tidak, tergantung kepentingan politik Jokowi dalam reshuffle nanti,” pungkasnya.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tidak Elok Masuk Gereja Saat Misa Natal, Ruhut Langsung Sentil Natalius Pigai: Pasti Didalam Perjalanan Hidupnya Menjadi Gila!

Sebagai informasi, dijajaran kabinet sendiri, ada tiga Menteri diisi oleh Nasdem, yaitu Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini