Pengamat Politik, Fernando Emas mengungkap siapa saja yang bisa menggantikan menteri-menteri dari Partai NasDem kalau saja mereka didepak dari kabinet Indonesia Maju.
Menurut Fernando, untuk menggantikan Menkominfo Johnny G Plate yang juga Sekjen NasDem, Jokowi bisa menunjuk orang non partai. Yakni dari kalangan akademisi.
"Untuk menggantikan Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Jokowi sebaiknya menempatkan dari kalangan profesional atau akademisi yang sangat memahami tugas dan fungsinya sebagai Kominfo," katanya saat dihubungi Populis.id pada Rabu (28/12/2022).
"Menteri tersebut juga yang tidak memiliki kedekatan dengan pengusaha media televisi dan pemilik industri informasi," sambungnya.
Sementata itu, untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHJ), ia menilai sebaiknya diangkat dari kalangan profesional dari internal Kementerian LHK. Sementara itu, Moeldoko juga dianggap mampu menggantikan Syahrul Yasin Limpo dari Menteri Pertanian.
"Beberapa kali reshuffle, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko diisukan akan menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian," terangnya.
Hal ini dikarebakan Moeldoko adalah Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ia dianggap mampu melaksanakan tugas dengan baik dan akan dapat langsung bekerja tanpa memerlukan adaptasi cukup lama.
Ia juga menegaskan sudah tepat jika Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, beberapa menteri saat ini sudah tepat jika didepak dari kabinet.
"Sebaiknya awal tahun 2023 segera melakukan evaluasi dan mencopot beberapa menterinya. Namun kemungkinan reshuffle baru akan dilakukan sekitar bulan Februari tahun 2023," ucapnya.
Menurut Fernando, sangat mungkin menteri yang berasal dari Partai NasDem akan dicopot oleh Jokowi. Apalagi Nasdem dianggap sudah tidak sejalan dengan Jokowi.