Video mencatut pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah, beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 22 Desember 2022.
Video itu disertai sampul dan judul yang menarasikan, Febri Diansyah diseret keluar dari ruang sidang karena mengancam bunuh hakim.
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"BERANI ANCAM BUNUH HAKIM AKHIRNYA FEBRY DISERET PAKSA DARI RUANG SIDANG
TERBUKTI BERBOHONG AKHIRNYA FEBRY DISERET PAKSA DARI RUANG SIDANG??"
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Febri Diansyah diseret keluar dari ruang sidang karena mengancam bunuh hakim.
Video tersebut membahas pernyataan Febri Diansyah soal skenario pelecehan seksual dan tembak menembak yang dibuat Ferdy Sambo, membuat Putri Candrawathi sulit dipercaya publik. Video juga membahas terkait jalannya sidang perkara pembunuhan Brigadir J, mulai dari tayangan CCTV hingga keterangan para terdakwa.
Narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel Tribun Manado berjudul "Febri Diansyah Akui Putri Candrawathi Tak Dapat Dipercaya Publik, Fase Gelap Ulah Ferdy Sambo", serta artikel Tribun Medan berjudul "RESPON Bharada E Usai Tonton Tayangan CCTV TKP 8 Juli, Ferdy Sambi Terlihat Tak Pakai Sarung Tangan".
Dengan demikian, video dengan narasi Febri Diansyah diseret keluar ruang sidang karena mengancam bunuh hakim adalah tidak benar. Faktanya, tidak informasi terkait dalam pembahasan video.