Kecaman keras aktivis HAM Natalius Pigai kepada Presiden Joko Widodo yang masuk ke dalam gereja pada misa malam natal, Sabtu (24/12/2022) dijawab oleh pemuka katolik, Pastor Postinus.
Pandangan Pastor Postinus justru sangat berbeda dengan Natalius Pigai yang keberatan dengan kehadiran Jokowi di dalam gereja karena dia bukan seorang katolik.
Menurut pemuka agama ini, umat katolik seharusnya bangga karena mereka dikunjungi kepala negara pada perayaaan natal, sebab kunjungan seperti ini jarang terjadi.
“Sebagai umat Kristen Katolik kita SEHARUSNYA bersyukur dikunjungi oleh Bapak Presiden @jokowi saat merayakan Natal,” kata Pastor Postinus dalam sebuah cuitainn di laman twitter pribadinya @PostinusGul dilansir Populis.id Kamis (29/12/2022).
Pastor Postinus melanjutkan, kunjungan Jokowi pada perayaan natal seharusnya disambut suka cita sebab sekarang ini terdapat berbagai larangan dan persekusi terhadap umat kristiani yang hendak melakukan ibadah.
“Kunjungan ini sangat bermakna: mendukung umat Kristen merayakan Natal di tengah kelompok dan orang tertentu yang ‘anti’ perayaan Natal dan ucapan selamat Natal,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Natalius Pigai mengecam Jokowi karena datang di gereja saat perayaan Ekaristi Maha Kudus di Altar Kudus. Menurutnya, Jokowi sebagai umat Islam tidak elok masuk Gereja saat Misa.
Belakangan, diketahui momen Jokowi masuk di Gereja tersebut saat perayaan Misa sudah selesai. Hal itu terlihat dari Imam yang tidak lagi mengenakan Kasula dan Stola.